jpnn.com - jpnn.com - Kunjungan kenegaraan Raja Arab Saudi Salman bin Abdulaziz al-Saud pada 1-3 Maret mendatang merupakan salah satu hal yang juga ditunggu-tunggu Badan Koordinator Penanaman Modal (BKPM). Sebab, kedatangan Raja Salman diharapkan mendongkrak investasi dari Arab Saudi ke Indonesia.
Menurut Deputi Bidang Perencanaan Penanaman Modal BKPM Tamba P. Hutapea, pihaknya optimistis mampu menggaet investor yang ikut dalam rombongan Raja Salman. Sebab, ada banyak peluang investasi yang bisa ditawarkan ke investor dari negeri kaya minyak itu.
BACA JUGA: Raja Salman Mau Datang, Bu Retno jadi Supersibuk
"Kami optimistis bisa menggaet investor esok hari karena Indonesia memiliki banyak hal untuk ditawarkan, dari sektor migas, pariwisata dan lainnya," ujar Tamba saat dihubungi, Senin (27/2).
Tamba menyebut kekayaan alam Indonesia merupakan peluang yang menjanjikan. BKPM pun terus mendorong berbagai upaya untuk memudahkan perizinan bagi investor.
BACA JUGA: Raja Salman Mau Berkunjung, Bu Menlu Jadi Supersibuk
Menurut Tamba, kini kemudahan berinvestasi tidak hanya dari pemerintah pusat, tapi juga pemerintah daerah. "Kami akan tetap meningkatkan pelayanan kepada para investor," tuturnya.
Sedangkan Kepala Biro Peraturan Perundang-Undangan, Hubungan Masyarakat dan Tata Usaha BKPM Ariesta Riendrias Puspasari menuturkan, investor Arab Saudi saat ini sudah merambah berbagai sektor. Antara lain kimia dasar, hotel, restoran, perdagangan, reparasi, pertambangan, properti, hingga kawasan industri dan jasa.
BACA JUGA: Semoga Investasi Arab Saudi Memperkuat Nawacita Jokowi
Kerja sama itu, tertuang dalam 82 proyek dari 2012 sampai 2016. "Nilai investasinya USD 34.592.000, itu masih bisa ditingkatkan lagi," pungkasnya.(cr2/JPG)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Perkuat Peran RI-Arab Saudi di Kawasan Dunia Islam
Redaktur & Reporter : Antoni