jpnn.com, JAKARTA - Wakil Ketua MPR Hidayat Nur Wahid menyampaikan apresiasi atas penambahan 8 ribu kuota haji Indonesia pada 2023.
HNW yang akrab disapa itu mengusulkan peningkatan tambahan kuota untuk jemaah haji Indonesia tahun-tahun berikutnya.
BACA JUGA: Menag Yaqut Sebut Seluruh Calon Jemaah Haji Sudah Melunasi Bipih
Pasalnya, daftar waiting list jemaah calon haji dari Indonesia sudah sangat panjang sehingga dibutuhkan tambahan kuota untuk memangkas masa tunggu tersebut.
“Saya mengapresiasi Kementerian Agama yang menerima dan akan mengeksekusi tambahan delapan ribu kuota bagi jemaah haji Indonesia tahun ini. Namun berkaca dari tahun lalu seharusnya tambahan kuota tersebut bisa lebih banyak lagi,” kata HNW kepada Menteri Agama Yaqut Cholil Qoumas pada Rapat Kerja Komisi VIII DPR, Rabu (17/5).
BACA JUGA: Mengenal Haji Furoda, Layanan Beribadah ke Tanah Suci Paling Mewah
Pimpinan MPR dari Fraksi PKS ini menyampakan tahun lalu pihak Kerajaan Saudi memberikan tambahan 10 ribu kuota bagi jemaah haji Indonesia.
Namun lantaran keterbatasan waktu, pemerintah memutuskan untuk tidak mengambil tambahan kuota tersebut.
Karena itu, HNW mendorong agar Menag Yaqut menegosiasikan tambahan kuota yang diberikan oleh Kerajaan Saudi di tahun lalu agar bisa diakumulasi pada tahun ini.
“Minimal tambahan yang diberikan sama seperti tahun lalu atau justru bisa diakumulasi sehingga menjadi 18 ribu. Tentu ini akan menjadi kabar gembira bagi jemaah haji Indonesia yang masa tunggunya semakin panjang,” ujar Wakil Ketua Majelis Syura PKS itu.
HNW juga mengusulkan agar tambahan kuota haji Indonesia diprioritaskan untuk jemaah lanjut usia mandiri atau lansia dan para pendampingnya.
Itu merupakan bagian dari keadilan dan upaya untuk mempercepat keberangkatan haji jemaah lansia dan implementasi dari tagline haji tahun ini, yakni 'ramah lansia berkeadilan'.
“Alhamdulillah usulan saya memprioritaskan lansia tersebut diterima menjadi keputusan rapat sehingga mengikat untuk dilaksanakan oleh Menteri Agama. Semoga semakin banyak jemaah haji lansia bisa berangkat tahun ini dengan aman dan selamat,” harap HNW.
Dia mengingatkan pelaksanaan haji tahun ini adalah haji penuh setelah sejak 2020 pelaksanaannya terkendala pandemi Covid-19.
Karena itu, Kemenag harus lebih siap dan amanah dalam pengelolaan haji dan pelayanan calon jemaah haji secara penuh tahun ini.
Adapun untuk usulan Kemenag soal tambahan biaya akibat adanya penambahan kuota haji, HNW dan Fraksi PKS menyetujui selama sesuai dengan keputusan awal yang sudah disepakati antara Komisi VIII DPR dengan Kementerian Agama.
“Semoga dengan beragam kondisi, yakni kuota penuh, hadirnya kuota tambahan, dan prioritas bagi lansia, penyelenggaraan haji tahun ini khususnya bagi jemaah Indonesia bisa terlaksana secara optimal dengan nilai ibadah yang maksimal," harap HNW. (mrk/jpnn)
Redaktur : Sutresno Wahyudi
Reporter : Sutresno Wahyudi, Sutresno Wahyudi