jpnn.com - jpnn.com - Rembuk nasional pendidikan dan kebudayaan (RNPK) 2017 ditutup hari ini.
Direktorat Jenderal Pendidikan Anak Usia Dini dan Pendidikan Masyarakat (Ditjen PAUD dan Dikmas) Kemendikbud), langsung tancap gas.
BACA JUGA: UN Berbasis Komputer? Akses Internet Saja Susah
Yaitu dengan menyelenggarakan persiapan Rapat Koordinasi Nasional Pelaksanaan Kebijakan dan Program PAUD dan Dikmas Tahun 2017.
Direktur Jenderal PAUD dan Dikmas, Harls lskandar mengatakan, peningkatan mutu PAUD bukan hanya tanggung jawab pusat. Daerah juga harus berpartisipasi.
BACA JUGA: Bocah SD, Setiap Hari Berjalan 7 KM Sambil Jualan Molen
Rencananya Rakornas akan diselenggarakan di Padang untuk wilayah barat, Balikpapan wilayah tengah, dan di Makassar untuk wilayah timur.
"Tema yang kami angkat daiam kegiatan rakornas yaitu "Bersama Kita Memperluas dan Meningkatkan Mutu PAUD dan Dikmas yang Bermartabat," kata Haris di Pusdiklat Kemendikbud, Depok, Jumat (27/1).
BACA JUGA: 21 BPKB Provinsi Dialihkan Menjadi UPT PAUD dan Dikmas
Dijelaskannya, setiap kata dalam kalimat tema tersebut masing-masing memiliki makna. Kata ”bersama” bisa dimaknai bergotong royong antara pusat, daerah, mitra, dan stakeholder.
Kata “memperiuas’ diartikan sebagai menjangkau yang tidak terjangkau, pendidikan untuk anak miskin yang berada di daerah 3T.
Kata 'meningkatkan mutu’ diartikan sebagai upaya untuk mencapai 8 SNP (isi, proses, kompetensi pendidik dan tenaga kependidikan, sarpras, pengelolaan, biaya, evaluasi dan standar kompetensi Iulusan).
Kata 'bermartabat’ ditafsirkan bahwa ASN berperilaku juiur, bersih, prosedural, antikorupsi dan kolusi.
Dalam rakornas tersebut juga akan dibahas program dan kebijakan Ditjen PAUD dan Dikmas tahun 2017. (esy/jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Klaim Pengalihan SMA/SMK ke Provinsi Berjalan Lancar
Redaktur & Reporter : Mesya Mohamad