Rakyat Susah, Diasapin lagi...kok DPR Tambah Tunjangan

Jumat, 18 September 2015 – 05:39 WIB
Syarief Hasan. Foto: dok.JPNN

jpnn.com - JAKARTA - Wakil Ketua Umum DPP Demokrat Syarief Hasan mengatakan, di tengah kondisi perekonomian yang sulit, tidak sepantasnya terjadi kenaikan jumlah tunjangan bagi pejabat negara, termasuk anggota dewan.

“Rakyat itu sekarang buat makan aja nggak bisa. Jadi, DPR harus prihatin,” ungkapnya kepada wartawan di Komplek Parlemen, Senayan, Kamis (17/9).

BACA JUGA: Jangan Masukkan Air Zamzam ke Bagasi, Pasti Ketahuan

Apalagi, lanjut anggota Komisi I DPR itu, gelombang pemutusan hubungan kerja (PHK) dan bencana alam kian merebak kini. Di sisi lain, dirinya juga merasa penghasilan anggota DPR kini sudah lebih dari cukup.

“Intinya, PD nggak sepakat. Lebih bagus, itu rakyat dulu diperhatikan. Kasihan ini rakyat sekarang. Belum lagi asap (kebakaran hutan, red). Sudahlah susah, dikasih asap lagi,” tuturnya.

BACA JUGA: Wah..Wah.. RJ Lino Diduga Cuekin Surat Empat Menteri

Dia menjelaskan, akibat pelemahan rupiah terhadap dolar Amerika Serikat, kondisi ekonomi masyarakat makin terpuruk. “Pengangguran nambah, rakyat tidak bisa beli, inflasi tinggi. Rakyat itu untuk makan saja susah, DPR harus prihatin,” kata Syarief. (aen/sam/jpnn)

BACA JUGA: Menaker: Job Fair Efektif Kurangi Angka Pengangguran dan Pekerja ter-PHK

BACA ARTIKEL LAINNYA... Pemda Diminta Segera Verifikasi Data Honorer K2


Redaktur : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler