Ramadan, Kemenag Kirim 500 Dai ke Wilayah 3T

Kamis, 29 Februari 2024 – 07:01 WIB
Wakil Menteri Agama Saiful Rahmat Dasuki (kedua dari kanan) saat menyampaikan pesan kepada para dai yang akan dikirim ke wilayah terdepan, tertinggal, dan terluar (3T), Rabu (28/2/2024). (ANTARA/Asep Firmansyah)

jpnn.com - JAKARTA - Kementerian Agama (Kemenag) akan mengirim 500 dai atau pendakwah ke wilayah tertinggal, terdepan, dan terluar (3T). Hal itu sebagai upaya meningkatkan kualitas kehidupan beragama di Indonesia.

Wakil Menteri Agama (Wamenag) Saiful Rahmat Dasuki mengatakan para dai/penceramah itu akan bertugas sebulan ke depan atau selama bulan suci Ramadan.

BACA JUGA: Kemenag Targetkan Pembentukan Kampung Moderasi Beragama Percontohan di 34 Provinsi

"Mudah-mudahan bisa memberikan pencerahan kepada umat di wilayah 3T," kata Saiful Rahmat Dasuki di Jakarta, Rabu (28/2).

Para dai tersebut akan memperkuat gagasan Islam wasathiyah kepada masyarakat, sekaligus memberikan wawasan kebangsaan.

BACA JUGA: Skandal Penipuan Terbongkar, Presiden Daihatsu Mengundurkan Diri

"Mereka yang telah dilatih oleh Kemenag menyebarkan konten moderat. Memiliki paham wawasan kebangsaan dan wasathiyah," ungkapnya.

Menurut dia, ada tiga tugas pokok yang akan dijalankan para dai selama bertugas di wilayah 3T.

BACA JUGA: Berkomitmen Memajukan Daerah 3T, Akmal Malik Dukung Pembangunan Bandara Ujoh bilang

Pertama, memberi kesadaran bahwa Indonesia adalah negara yang beranekaragam suku, budaya, agama, hingga bahasa.

"Hal yang sudah dianugerahi oleh Tuhan Yang Maha Esa, Allah Subhanahu Wa Ta'ala (SWT), harus diberikan penyadaran seperti itu pada seluruh lapisan masyarakat," katanya. 

Kedua, mampu menjaga nilai-nilai harmoni di tengah-tengah masyarakat yang berbeda tersebut.

Ketiga, para dai ini akan menjadi duta-duta moderasi beragama bagi seluruh lapisan masyarakat di pelosok wilayah 3T.

"Ya ini adalah ikhtiar kita untuk selalu menjaga Islam wasathiyah yang selalu kita ingin sebarkan, terutama di wilayah 3T yang ada di republik ini," kata Saiful.

Direktur Jendral Bimbingan Masyarakat (Bimas) Islam Kemenag Kamaruddin Amin mengatakan pengiriman dai ke wilayah 3T ini sebagai implementasi dari 14 pakta integritas yang ditandatangani saat rapat kerja nasional (rakernas).

Para dai ini, kata dia, akan menghidupkan tempatnya mengabdi sebagai Kampung Moderasi Beragama.

Tempat yang akan merawat dan memperkuat persaudaraan manusia di tengah perbedaan.

"Moderasi beragama tidak boleh dinarasikan saja, tetapi dihidupkan dan dijalankan. Jadi, Bimas Islam tidak hanya menarasikan moderasi beragama, tetapi langsung mempraktikkannya," kata Kamaruddin Amin. (antara/jpnn)


Redaktur & Reporter : M. Kusdharmadi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Tag

Terpopuler