PURWOKERTO -- Badan Urusan Logistik (Bulog) sub Divisi Regional Banyumas punya kiat sendiri untuk menekan kemungkinan terjadi lonjakan harga beras menjelang lebaran nantiBeras raskin sengaja disalurkan dua kali selama Ramadan ini
BACA JUGA: Sakit Jiwa, Anggota TNI Dipecat
Penyaluran pertama dilaksanakan hari ini (2/8), yakni sebanyak 2200 tonBACA JUGA: Gunung Gamalama Waspada, BNPB Himbau Masyarakat Hati-hati
M Priono, dari Bagian Humas Bulog sub Divisi Regional Banyumas, menjelaskan, tanggal 22 Agustus sengaja dipilih karena sudah mendekati lebaran. Priono mengungkapkan, selain untuk menekan harga beras jelang lebaran, pembagian dua kali ini juga untuk menningkatkan kesejahteraan masyarakat
"Ini lebih efektif daripada operasi pasar," tandas Priono
BACA JUGA: Serang Moratorium Penerimaan CPNS
Dijelaskan, sebanyak 4400 ton beras kualitas medium yang akan disalurkan pada Agustus ini dijual dengan harga Rp 1600 per kilogramUntuk mendukung stok beras, kata Priono, Bulog Subdivre Banyumas banyak mengambil dari luar daerahPasalnya, pedagang lebih memilih menjual ke luar Jawa dengan harga yang lebih tinggi dari standar harga BulogBulog mematok harga 5600 /kilogram, lebih tinggi dari ketentuan HPP yang hanya Rp 5060
Selisih harga ini ditanggung Bulog sendiri"Bulog kan dapat dari kredit bank," jelas PrionoDia meyakinkan, stok sampai akhir tahun aman"Masyarakat tidak perlu khawatir," ujarnya(gan/sam/jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Hari Pertama Puasa, Anggota DPRD Mangkir Massal
Redaktur : Tim Redaksi