jpnn.com - BENGKULU - Ketua Badan Amil Zakat (BAZ) Provinsi Bengkulu H Alwi Hasbullah mengatakan bahwa dalam rangka Ramadhan 1435 H, angka kesadaran masyarakat ingin membayar zakat meningkat.
Tercatat terhitung Januari-Mei sudah terkumpul sebanyak 479,4 juta. Sayangnya zakat yang diterima dari PNS masih dibawa 50 persen.
BACA JUGA: AP II Sediakan 7.500 Takjil Gratis di Bandara
Rinciannya yakni untuk setoran dari zakat PNS sebanyak 240,9 juta dan dari instansi vertikal sebanyak 58,5 juta serta dari zakat pribadi sebanyak 141,2 juta.
Bahkan untuk setoran Juni-Juli yang bertepatan dengan ramadhan diprediksi meningkat dua kali lipat. Dimana bercermin tahun 2013 lalu untuk bulan ramadhan dari rata-rata Rp 100 juta/bulan total setoran naik jadi Rp 250 juta selama Ramadan.
BACA JUGA: Tanpa Paksaan, Paulus dan Fitriyani Mualaf di Bulan Ramadan
Dikatakan Alwi, untuk tahun 2014 ini target pendapatan zakat sebesar Rp 1,5 M. Sedangkan dana yang sudah terkumpul sudah dikeluarkan sebesar Rp 173,8 juta.
Peruntukannya untuk pemberian beasiswa sebanyak 68 orang. Rinciannya untuk besaran beasiswa mahasiswa Rp 150 ribu/bulan dan beasiswa tingkat SD,SMP,SMA sedrajat itu Rp 100 ribu/bulanya.
BACA JUGA: Besok, Kemenhub Buka Pendaftaran Angkutan Mudik Gratis
Kemudian untuk dana bedah rumah masing-masing Kabupaten/kota dua unit rumah sebesar Rp 15 juta/unit. Selain itu ada juga bantuan pendidikan kepada mahasiswa yang kesulitan dana untuk menyelesaikan sekolahnya atau skripsi sebesar Rp 1-2 juta/orang.
Selain itu juga ada sumbangan kepada anak yatim piatu dan honor 300 guru ngaji. Ditambah honor dai atau pendakwa sebanyak 7 orang se provinsi Bengkulu yang ditempatkan di daerah.
"Kini yang masih mnimim zakatnya itu PNS. Padahal bagi siapapun yang pendapatannya sudah diatas 3,5 juta itu wajib membayarkan zakat sebesar 2,5 persen/bulannya. Namun nyatanya masih banyak yang belum membayar. Kemudian penyebab meningkatnya zakat di bulan ramadhan ini, karena sudah tradisi kebanyakan masyarakat membayar zakatnya setahun sekali ketika menjelang Idul Fitri," kata Alwi kepada Rakyat Bengkulu (JPNN Grup) Rabu (2/7).
Dikatakan Alwi, dana yang terkumpul itu juga disalurkan sebagai modal usaha kecil bagi masyarakat miskin. Kesemua calon penerima zakat itu dilakukan survei dan pemantauan langsung.
Namun ke depannya diharapkan khusus untuk PNS itu harusnya sudah langsung dipotong melalui setiap kali pembayaran gajinya. Sebab selama ini kebanyakan PNS hanya memberikan sumbangan atau infaq bukan zakat.
"Intinya tahun ini kita lebih besar dari tahun lalu yang terkumpul sebesar Rp 1,2 M. sedangkan untuk penyaluran untuk par guru ngaji itu baru akan dilakukan pada tanggal 22 Juli mendatang. Seluruh guru ngaji diluar naungan Kemenag dan Pemerintah itu dikumpulkan. Saat ini bagi masyarakat yang ingin membayar zakat bisa langsung ke kantor BAZ atau bisa melalui bank. Terutama PNS atau karyawan perusahaan yang gajinya sudah diatas ketentuan pembayaran zakat," ungkap Alwi. (che)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Bawaslu Sebar Materi Ceramah ke Masjid-masjid
Redaktur : Tim Redaksi