jpnn.com, ACEH - Ramadan tiba, kaum wanita di Aceh Barat diingatkan untuk tidak mengenakan pakaian ketat.
Dinas Satuan Polisi Pamong Praja dan Wilayatul Hisbah (Satpol PP WH) Kabupaten Aceh Barat meningkatkan razia busana ketat.
BACA JUGA: Zaskia Gotik Pilih Pakai Daster Ketimbang Busana Ketat
Razia bakal dilakukan terhadap kaum wanita yang beraktivitas di luar rumah pada bulan suci ramadan 1443 Hijriyah.
“Peningkatan razia busana ketat ini dilakukan sebagai upaya meningkatkan syiar Islam."
BACA JUGA: Razia Balap Liar, Puluhan Motor Diamankan Selama Ramadan
"Tujuannya, agar tidak ada masyarakat yang berbusana melanggar syariat Islam,” ujar Kepala Dinas Satpol PP WH Kabupaten Aceh Barat, Azim, di Meulaboh, Senin (4/4).
Menurut Azim, petugas akan disebar ke sejumlah pusat publik di Aceh Barat.
BACA JUGA: Jelang Ramadan, Warga Razia Pasangan Mesum di Kampung Kubur
Petugas sebanyak dua regu berkekuatan 18 orang berpatroli setiap hari.
Sedangkan jumlah personel Satuan Polisi Pamong Praja yang diturunkan untuk membantu patroli WH sebanyak enam orang di setiap grup.
Azim mengatakan selama dua hari melakukan patroli dan razia di bulan suci ramadan, pihaknya belum menemukan ada warga Aceh Barat yang kedapatan berbusana ketat atau busana yang tidak islami.
Meski demikian, pihaknya akan terus menggelar razia dan patroli secara rutin, termasuk pada malam hari.
Dengan langkah tersebut diharapkan keamanan, kenyamanan dan ketertiban di masyarakat akan makin lebih baik dan maksimal.(Antara/jpnn)
Redaktur & Reporter : Kennorton Girsang