jpnn.com, JAKARTA - Pengelola Qlue, aplikasi untuk Jakarta Smart City mengajak masyarakat membangun kota dengan cara berbagi dan peduli pada lingkungan sekitar.
Program #BerburuBerkah merupakan salah satu cara Qlue untuk meningkatkan kepedulian dan kebersamaan masyarakat dalam membangun kotanya.
BACA JUGA: Pegawai Pemprov DKI Korup? Laporkan Lewat Qlue!
Dengan ikut peduli dan berbagi, diharapkan terjadi sinergi yang baik antara masyarakat dan pemerintah untuk terus memajukan dan membangun kota.
Sebagai bentuk kepedulian dan kebersamaan, pada bulan Ramadan kali ini rekan-rekan Qlue menjadi relawan dalam acara buka puasa bersama yang diadakan di Kampung Akuarium, Penjaringan, Jakarta Utara.
BACA JUGA: Sandiaga Klaim Laporan via Qlue Berkurang
Dalam acara buka puasa ini, Qlue berkolaborasi dengan Dompet Dhuafa untuk turut ikut serta membagikan makanan buka puasa kepada warga Jakarta yang membutuhkan.
"Lebih dari 85 kepala keluarga Kampung Akuarium menghadiri acara buka puasa bersama tersebut. Beberapa rekan-rekan Qlue ikut serta membagikan makanan berbuka puasa dan menyiapkan logistik serta sarana di lokasi acara. Acara buka puasa bersama Dompet Dhuafa kali ini merupakan salah satu dari komitmen Qlue untuk turut serta aktif dan berkontribusi membantu masyarakat yang membutuhkan.’’ ujar Ibrahim, Community Lead dari Qlue.
BACA JUGA: Polisi Intai Fachri Albar Selama 3 Bulan
Acara buka puasa ini juga dihadiri oleh Walikota Jakarta Utara, Husein Murad, dan Gubernur DKI Jakarta, Anies Baswedan.
"Dalam program berburu berkah yang diadakan oleh Qlue kali ini, berbagi kebahagiaan melalui buka puasa bersama merupakan langkah sederhana yang dapat membuktikan bahwa masih banyak orang yang ingin berkontribusi dan peduli dengan sekitarnya," ujar Norman Ganto, Direktur dari Qlue.
Program #BerburuBerkah dari Qlue juga bekerja sama dengan Karang Taruna Jakarta Timur untuk melakukan pemetaan surau dan musala yang selanjutnya akan dibersihkan.
“Terdapat lebih dari 4 musala di daerah Jakarta Timur yang telah dipetakan dan dibersihkan oleh rekan-rekan Pemuda Karang Taruna Jakarta Timur. Kondisi musala ini pada awalnya sangat kotor dan tidak layak digunakan untuk beribadah. Qlue dan Pemuda Karang Taruna Jakarta Timur berinisiatif untuk memetakan dan membersihkan musala-musala tersebut sehingga kembali layak digunakan”, ujar Ibrahim.
Dalam aplikasi Qlue sendiri, Jakarta Timur merupakan kota administratif dengan aparat pemerintah paling aktif.
Persentase tindaklanjut laporan di Jakarta Timur merupakan yang paling tinggi di DKI Jakarta yakni sebesar 77% dalam lima bulan terakhir.
Selain pemetaan musala dan surau, Qlue juga mengadakan acara buka puasa bersama di Kramat Jati, Jakarta Timur.
Momen buka puasa bersama ini dihadiri lebih dari 300 warga Kramat Jati dan sekitarnya.
Hadir pula Camat Kramat Jati, Lurah Batu Ampar, KaSubBag Sudin Sosial Jakarta Timur, dan juga KaSatPel Kecamatan Kramat Jati.
Acara buka puasa ini juga disertai dengan santunan kepada 100 anak yatim yang didukung oleh Qlue dan diselenggarakan oleh Karang Taruna bersama dengan tiga pilar sosial lainnya yakni Lembaga Kesejahteraan Sosial (LKS), Pekerja Sosial Masyarakat (PSM), dan Tenaga Kesejahteran Sosial Masyarakat (TKSK).
Acara buka puasa bersama warga Kramat Jati ini merupakan acara puncak dari kampanye #BerburuBerkah yang Qlue adakan selama bulan Ramadan.
Dengan kampanye #BerburuBerkah ini, Qlue berharap bisa meningkatkan rasa kebersamaan dan kepedulian masyarakat terhadap keadaan sekitar untuk pembangunan kota yang lebih baik lagi.
Dalam acara ini, Anies Baswedan juga meresmikan Dapur Keliling yang nantinya digunakan untuk program buka puasa ke depannya.
Anies mengajak warga Jakarta untuk ikut terlibat langsung dalam lebih banyak pelaksanaan program sosial untuk menunjukkan bahwa di Jakarta harus ada keadilan sosial. (flo/jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Peduli Sesama Dimulai dari Tetangga
Redaktur & Reporter : Natalia