JAKARTA - Kebutuhan uang kartal di masyarakat pada periode Ramadhan dan Lebaran selalu meningkatUntuk memenuhi kebutuhan tersebut, Bank Indonesia (BI) mengucurkan dana hingga puluhan triliun Rupiah
BACA JUGA: Pemerintah Antisipasi Lonjakan Urbanisasi
Kepala Biro Humas BI Difi A
BACA JUGA: PLN Diingatkan Agar Tak Boros Lagi
"Total outflow (uang keluar dari kas BI, Red) mencapai Rp 31 triliun," ujarnya melalui email kepada Jawa Pos, Senin (6/9)Difi menyebut, dana sebesar Rp 31 triliun tersebut terdiri dari uang pecahan besar senilai Rp 26 triliun dan uang pecahan kecil Rp 5 triliun
BACA JUGA: Segera Dibentuk Tim Negosiasi Inalum
Uang pecahan besar adalah Rp 20.000, Rp 50.000, dan Rp 100.000Adapun uang pecahan kecil adalah mulai Rp 10.000 ke bawah"Termasuk pecahan uang logam," katanyaMenurut Difi, dari total dana tersebut, sebagian besar diserap di wilayah Jabodetabek"Jumlahnya mencapai Rp 13,8 triliun, terdiri dari uang pecahan besar Rp 12,1 triliun dan uang pecahan kecil Rp 1,7 triliun," katanyaSisanya, diserap oleh wilayah-wilayah lain di seluruh Indonesia
Difi mengatakan, khusus pelayanan BI langsung ke masyarakat melalui kas keliling atau loket bersama di wilayah Jabodetabek, mulai awal Ramadhan lalu sudah mencapai Rp 90 miliar"Ini data awal, untuk jumlah pastinya akan dikompilasi dengan laporan dari loket," terangnya
Difi menambahkan, seiring arus mudik, mulai kemarin, BI juga membuka satu pelayanan kas keliling lagi di jalur tol JagorawiIni melengkapi kas keliling di tiga ruas jalan tol, yakni kilometer 19 tol Cikampek, kilometer 13 tol Merak dan tol Jagorawi"Layanan di jalan tol ini berlangsung sampai tanggal 8 september
Secara keseluruhan, lanjut Difi, per 2 September lalu, jumlah total uang kartal yang beredar di masyarakat mencapai Rp 302 triliun, yang terdiri dari uang pecahan besar senilai Rp 274 triliun dan uang pecahan kecil sebesar Rp 28 triliun(Owi)
BACA ARTIKEL LAINNYA... RUPSLB Telkom Masih Tunggu TPA
Redaktur : Tim Redaksi