jpnn.com, JAKARTA - Ikatan Alumni Lembaga Ketahanan Nasional (IKAL) angkatan 54 turut meramaikan Jalan Sehat Nusantara dalam rangka merayakan HUT Ke-45 IKAL di kawasan parkir Timur Stadion Utama Gelora Bunga Karno (SUGBK) Senayan, Jakarta, Minggu (12/3).
Tak hanya mengikuti jalan santai, IKAL 54 secara khusus menghangatkan pertemuan mereka dengan berkumpul setelah acara jalan santai hingga melakukan kegiatan sosial.
BACA JUGA: Lemhannas Ungkap Kekhawatiran soal Potensi AI di Senjata Otonom
Ketua IKAL 54 Irjen Mohammad Iqbal mengatakan rekan angkatannya datang meramaikan dan sebagian besar membawa istri masing-masing.
"Kami ada IKAL 54 berpartisipasi sekitar 150 orang, suami-istri. Kegiatan ini merupakan ajang silaturahmi, nostalgia saat sekolah dulu, sekaligus saling tukar ide di antara kami bagaimana aksi yang ideal untuk mewarisi bangsa dan negara yang berdaulat dan bermartabat ini kepada generasi selanjutnya," kata Iqbal saat dihubungi.
BACA JUGA: Gelar Jakarta Geopolitical Forum 2022, Lemhannas Jalankan Mandat Bung Karno
Kapolda Riau itu menyampaikan Lemhannas merupakan candradimuka, di mana pelajar dididik untuk memiliki cara pandang geopolitik dan geostrategis berkaitan dengan ketahanan nasional dalam arti yang komprehensif, integral, dan holistis.
Nuansa itu pun tetap terasa dalam acara Jalan Sehat Nusantara kemarin. Iqbal menyatakan Gubernur Lemhanas Andi Widjajanto dan Ketua Umum IKAL Agum Gumelar dalam acara kemarin menitipkan kepada para alumni untuk tetap memberikan pikiran dan sumbangsihnya kepada negara di mana pun berada.
BACA JUGA: Lemhannas RI Menyiapkan Metodologi Penghitungan Kapasitas Geopolitik
"Semoga saja IKAL, khususnya kami IKAL 54, berkomitmen terus aktif berkontribusi memberikan pemikiran positif untuk negara," ujar Iqbal.
Tak hanya mengikuti acara jalan santai, selepas acara, IKAL 54 juga membuat kegiatan tersendiri untuk melepas rindu dan berbagi asih.
Iqbal yang dulunya Ketua Senat Program Pendidikan Reguler Angkatan (PPRA) 54 itu mengatakan alumni juga menggelar acara bakti sosial di The Terrace Senayan, Jakarta.
"Kami selipkan bakti sosial membagikan kursi roda kepada kaum difabel dan membagi bantuan sosial," kata dia.
Sementara itu, pendamping dari Perkumpulan Penyandang Disabilitas Fisik Indonesia (PPDFI) DKI Jakarta Taufik Hidayat mengatakan bantuan yang diberikan IKAL 54 itu sangat bermanfaat.
"Mereka sangat gembira, sangat bermanfaat bantuannya. Sebenarnya ada yang pakai tongkat, tetapi dengan kursi roda mereka bisa mobile," kata dia saat dihubungi.
Taufik mengatakan terdapat sepuluh tunadaksa yang menerima bantuan sepuluh kursi roda. Selain itu, pihaknya juga mendapatkan bantuan donasi dari IKAL 54.
"Ini awal yang baik mudah-mudahan ke depan bisa dilakukan kerja sama yang lebih baik," kata Taufik yang pada acara itu menemani istrinya, yang merupakan Ketua PPDFI DKI Jakarta.
Dia juga mengharapkan IKAL 54 bisa membawa kaum difabel lebih mandiri melalui kebijakan di tempat masing-masing alumni berkarya.
Taufik juga mengharapkan adanya keberpihakan yang lebih luas kepada kaum disabilitas. Menurutnya, kaum disabilitas bisa mandiri seperti orang normal lainnya, seperti berjualan di kantor-kantor.
"Jadi, teman-teman itu sebenarnya punya semangat, bukan terkendala pada fisik. Mereka punya kemampuan bisa menjual sesuatu, tetapi tempat penjualannya, pasarnya enggak ada. Mudah-mudahan ke depan bisa dilakukan kerja sama yang lebih baik," kata dia.
Taufik juga menyampaikan secara khusus mengenal Iqbal sejak alumnus Akpol 1991 itu menjabat Kabid Humas Polda Metro Jaya. Menurutnya, Iqbal banyak membuat acara untuk kelompok disabilitas saat era Kapolda Metro Jaya Gatot Eddy Prabowo.
"Zamannya Bang Iqbal, waktu Pak Gatot Kapolda, kami sering bikin acara, halalbihalal, bakti Bhayangkari, dan sebagainya," kata pengurus di Departemen Hubungan Antarlembaga PPDFI Pusat itu.
Seperti diketahui, IKAL melaksanakan hari jadinya yang ke-45 dengan menggelar Jalan Santai Nusantara di kawasan GBK, Jakarta, kemarin.
Dalam acara Jalan Santai Nusantara kemarin, hadir antara lain Gubernur Lemhanas Andi Widjajanto, Ketum IKAL Agum Gumelar, dan KASAD Jenderal Dudung Abdurachman. (tan/jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... MPR RI, BPIP & Lemhannas Akan Masifkan Sosialisasi Pancasila
Redaktur & Reporter : Fathan Sinaga