jpnn.com, JAKARTA - Morgan Stanley merilis laporan penelitian terkait kenaikan suku bunga Federal Reserve AS sepanjang 2022.
Kepala Ekonom Morgan Stanley AS Ellen Zentner memperkirakan The Fed akan menaikkan suku bunga enam kali tahun.
BACA JUGA: IMF Bicara soal Dampak Tapering The Fed Pada Indonesia, Tak Disangka
Menurutnya, bank sentral negeri Paman Sam akan menaikkan suku bunga dengan total 150 basis poin.
Bahkan, peningkatan dinilai akan lebih cepat dari perkiraan sebelumnya.
BACA JUGA: The Fed Kembali Mengulas USD Digital Resmi, Beda dengan Kripto?
Bank-bank investasi besar telah memperkirakan kenaikan suku bunga yang makin kuat pada 2022.
Terlerbih, pascadata inflasi yang lebih panas dari perkiraan meningkatkan tekanan pada The Fed untuk mengambil sikap yang lebih tegas terhadap kenaikan harga.
BACA JUGA: The Fed Agresif soal Suku Bunga, IHSG Ambrol
"Menyusul perubahan baru-baru ini pada prospek inflasi kami, kami sekarang memperkirakan The Fed akan memberikan total enam kenaikan 25 basis poin tahun ini," tulis dalam laporannya.
Morgan Stanley juga membeberkan The Fed kemungkinan akan menaikkan suku bunga sebesar 25 basis poin pada akhir pertemuan kebijakan Maret.
Kemudian, diikuti oleh kenaikan 25 basis poin tambahan pada Mei, Juni dan Juli, dengan dua kenaikan pada September dan Desember.
Data pekan lalu menunjukkan harga konsumen AS naik pada laju tercepat sejak awal 1980-an, memicu spekulasi pasar untuk kenaikan besar-besaran 50 basis poin dari pertemuan Fed 15-16 Maret.
Morgan Stanley sebelumnya mengatakan 125 basis poin pengetatan kebijakan tahun ini akan "tepat".
Target efektif suku bunga dana The Fed saat ini adalah 0-0,25 persen. (antara/jpnn)
Redaktur & Reporter : Elvi Robia