The Fed Kembali Mengulas USD Digital Resmi, Beda dengan Kripto?

Jumat, 21 Januari 2022 – 18:16 WIB
Bank Sentral Federal Reserver Amerika Serikat (AS) memberikan sinyal terkait kelahiran USD digital. Foto: antara

jpnn.com, JAKARTA - Bank Sentral Federal Reserver Amerika Serikat (AS) memberikan sinyal terkait kelahiran mata uang digital resmi Negeri Paman Sam atau mata uang digital bank sentral (CBDC).

Federal Reserve AS dalam makalah diskusi yang dirilis Kamis (21/1) mengatakan membuat USD digital resmi memberikan opsi pembayaran yang lebih cepat dan lancar.

BACA JUGA: PP Muhammadiyah Haramkan Kripto, Tokocrypto Bilang Begini

"Sementara CBDC dapat memberikan opsi pembayaran digital yang aman untuk rumah tangga dan bisnis karena sistem pembayaran terus berkembang, dan dapat menghasilkan opsi pembayaran yang lebih cepat antarnegara, mungkin juga ada kerugiannya," tulis pejabat Fed.

The Fed dalam makalah itu menyatakan tidak membuat rekomendasi kebijakan dan tidak memberikan sinyal yang jelas tentang peluncuran CBDC.

BACA JUGA: PP Muhammadiyah Haramkan Kripto, Begini Saran Analis

Pejabat The Fed mengatakan tidak akan melanjutkan dengan menciptakan sesuatu tanpa dukungan jelas dari cabang eksekutif dan kongres sebagai bentuk ideal dari lahirnya kebijakan.

Oleh karena itu CBDC menjadi perdebatan di dalam jajaran teratas The Fed, bahkan ketika bank sentral lain di seluruh dunia sedang menjajaki adopsi mata uang digital.

BACA JUGA: Tok! PP Muhammadiyah Haramkan Kripto untuk Investasi dan Alat Tukar

Pejabat The Fed menyebut banyak tantangan untuk CBDC termasuk menjaga stabilitas keuangan dan memastikan USD digital akan melengkapi alat pembayaran yang ada," kata The Fed.

Bank sentral juga perlu menangani pertanyaan kebijakan utama seperti memastikan CBDC tidak melanggar privasi orang Amerika dan memastikan kemampuannya untuk memerangi pelanggaran hukum keuangan.

Tak sama dengan kripto

The Fed juga mengulas Tidak seperti mata uang kripto, yang biasanya dijalankan oleh aktor swasta.

CBDC akan dikeluarkan dan didukung oleh bank sentral. Ini akan berbeda dari transaksi elektronik yang terjadi melalui bank komersial besar yang dapat memberikan konsumen klaim langsung ke bank sentral, mirip dengan uang tunai fisik.

Menurut Atlantic Council sekitar 90 negara sedang mengeksplorasi atau meluncurkan CBDC mereka sendiri.

Euro, yuan, atau USD digital yang banyak digunakan mungkin masih bertahun-tahun lagi, tetapi proyek-proyek tersebut dapat secara dramatis mengganggu sistem keuangan global. (antara/jpnn)

 

Simak! Video Pilihan Redaksi:


Redaktur & Reporter : Elvi Robia

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler