Ramba Incar Kenaikan Produksi Minyak

Selasa, 28 Juni 2011 – 06:37 WIB

JAKARTA - Blok Jatirarangon TAC diminta meningkatkan produksi menjadi 8 juta kaki kubik (MMscfd) pada akhir tahunTarget tersebut dicanangkan CEO dan Direktur Eksekutif Ramba Energy David Aditya Soeryadjaya kepada wartawan, di Jakarta, Senin (27/6).

Peningkatan target tersebut diharapkan bisa memenuhi kontrak pasokan hingga 10 MMscfd ke PT Perusahaan Gas Negara (PGN)

BACA JUGA: Ekspor Tambang Mentah Kena Pajak

’’Produksi gas Ramba sebesar 3,4 MMscfd itu sudah terkontrak dengan PGN
Harga jualnya USD 4,33 per Mmbtu dengan eskalasi tiga persen per tahun,’’ ujarnya.

Dari tiga blok yang dikelola Ramba, saat ini hanya Jatirarangon yang sudah memiliki tingkat produksi mencapai 70 barel per hari dan gas 3,4 MMscfd sejak 2010

BACA JUGA: Indopoly Tambah Investasi USD 50 Juta

Blok Lemang PSC, misalnya, masih dalam tahap eksplorasi sebelum berpoduksi pada 2012.

Peningkatan produksi Blok Jatirarangon TAC akan dilakukan dengan pemboran dua sumur pengembangan (workover) dan satu sumur eksplorasi
’’Baru pada 2010, kami fokus ke sektor energi, tetapi pendapatan dari penjualan gas sepanjang semester I tahun ini sudah mencapai sekitar USD 1,3 juta dari Blok Jatirarangon,” ujar David.

Sebagai salah satu sub-kontraktor Pertamina, pihaknya mencanangkan target peningkatan produksi pada 2016

BACA JUGA: MUI Keluarkan Fatwa BBM

Terlebih, Blok West Jambi KSO diperkirakan memiliki cadangan gas hingga 4,1 TCFNamun, sampai saat ini tengah menjalani tahap seismik 2D dan 3Total investasi yang ditanamkan sebesar USD 3,1 juta yang didapatkan dari Verona Capital Pty Ltd, perusahaan berbasis di Perth, Australia.

Ke depan, perusahaan ini aktif melakukan evaluasi terhadap seluruh blok yang dipegang untuk menguatkan aset portofolio di bidang minyak dan gas, khususnya wilayah Indonesia’’Dari segi growth secara keseluruhan, kita selalu mengalami peningkatanSampai ke depan, kita akan selalu melakukan ekspansi dan agresif terhadap ekspolarasi migas,’’ jelas Banyu Biru Djaror, Direktur Eksekutif Ramba Enegrgy Ltd.

Berdasarkan catatan terakhir, secara total pihaknya sudah menanamkan investasi sebesar USD 20 juta hingga USD 30 jutaAlokasi terbesar diletakkan di sektor migas selain sektor logistik’’Sisa pinjaman akan selesai setelah melakukan corporate action pada kuartal tiga sampai empat nantiSecara cost memang masih besar, tapi target bisa mencapai lebih dari USD 1 juta hingga USD 50 juta,’’ pungkas David(tyo)

BACA ARTIKEL LAINNYA... Banyak Kada Tertipu Saat Urus Anggaran dari Pusat


Redaktur : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler