JAKARTA - Blok Jatirarangon TAC diminta meningkatkan produksi menjadi 8 juta kaki kubik (MMscfd) pada akhir tahunTarget tersebut dicanangkan CEO dan Direktur Eksekutif Ramba Energy David Aditya Soeryadjaya kepada wartawan, di Jakarta, Senin (27/6).
Peningkatan target tersebut diharapkan bisa memenuhi kontrak pasokan hingga 10 MMscfd ke PT Perusahaan Gas Negara (PGN)
BACA JUGA: Ekspor Tambang Mentah Kena Pajak
’’Produksi gas Ramba sebesar 3,4 MMscfd itu sudah terkontrak dengan PGNDari tiga blok yang dikelola Ramba, saat ini hanya Jatirarangon yang sudah memiliki tingkat produksi mencapai 70 barel per hari dan gas 3,4 MMscfd sejak 2010
BACA JUGA: Indopoly Tambah Investasi USD 50 Juta
Blok Lemang PSC, misalnya, masih dalam tahap eksplorasi sebelum berpoduksi pada 2012.Peningkatan produksi Blok Jatirarangon TAC akan dilakukan dengan pemboran dua sumur pengembangan (workover) dan satu sumur eksplorasi
Sebagai salah satu sub-kontraktor Pertamina, pihaknya mencanangkan target peningkatan produksi pada 2016
BACA JUGA: MUI Keluarkan Fatwa BBM
Terlebih, Blok West Jambi KSO diperkirakan memiliki cadangan gas hingga 4,1 TCFNamun, sampai saat ini tengah menjalani tahap seismik 2D dan 3Total investasi yang ditanamkan sebesar USD 3,1 juta yang didapatkan dari Verona Capital Pty Ltd, perusahaan berbasis di Perth, Australia.Ke depan, perusahaan ini aktif melakukan evaluasi terhadap seluruh blok yang dipegang untuk menguatkan aset portofolio di bidang minyak dan gas, khususnya wilayah Indonesia’’Dari segi growth secara keseluruhan, kita selalu mengalami peningkatanSampai ke depan, kita akan selalu melakukan ekspansi dan agresif terhadap ekspolarasi migas,’’ jelas Banyu Biru Djaror, Direktur Eksekutif Ramba Enegrgy Ltd.
Berdasarkan catatan terakhir, secara total pihaknya sudah menanamkan investasi sebesar USD 20 juta hingga USD 30 jutaAlokasi terbesar diletakkan di sektor migas selain sektor logistik’’Sisa pinjaman akan selesai setelah melakukan corporate action pada kuartal tiga sampai empat nantiSecara cost memang masih besar, tapi target bisa mencapai lebih dari USD 1 juta hingga USD 50 juta,’’ pungkas David(tyo)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Banyak Kada Tertipu Saat Urus Anggaran dari Pusat
Redaktur : Tim Redaksi