jpnn.com - JAKARTA - Komitmen PT Telekomunikasi Indonesia (Telkom) untuk menjadi perusahaan telekomunikasi terdepan di Indonesia dan dunia bakal terwujud. Telkom berhasil menggandeng operator asal Australia, Telstra Corporation Limited (Telstra) untuk merealisasikan kesepakatan joint venture dalam penyediaan Network dan Application Services (NAS) bagi pelanggan korporasi di Indonesia.
Serta perusahaan multinasional dan perusahaan Australia yang beroperasi di Indonesia. Penandatanganan ini dilakukan di Sydney, Australia antara CEO Telkom Arief Yahya dengan CEO Telstra David Thodey.
BACA JUGA: SMGR Siap Terjun Bisnis Infrastruktur-Properti
Arief katakan bahwa, kesuksesan Telstra dalam melakukan transformasi bisnis, kompetensi yang dimiliki dalam bisnis NAS dan pengalaman Tesltra dalam penyediaan layanan ICT di lebih dari 800 perusahaan di Australia, menjadi alasan utama Telkom untuk menjalin kerjasama dengan Telstra.
“Kami ingin menjadi bagian dari pemain global. Karena itu kami bekerjasama dengan pemain besar seperti Telstra. Kami yakin kerjasama penyediaan solusi NAS ini akan tumbuh secara signifikan, mengingat pengalaman Telstra sebagai pemain global serta posisi Telkom sebagai pemain utama dalam bisnis bisnis ICT dan data center,” papar Arief dalam siaran persnya, Minggu (31/8).
BACA JUGA: PT Telkom Bangun Mega Infrastruktur Kabel Bawah Laut Indonesia-AS
Sementara, Telstra Global Enterprise and Service Group Executive, Brendon Riley menuturkan bahwa pihaknya menyambut baik kerjasama yang dilakukan bersama Telkom. Menurutnya gabungan kekuatan yang dimiliki Telstra dan Telkom akan menimbulkan kepercayaan kehandalan layanan NAS di mata pelanggan. Ia juga yakin joint venture antara Telstra dan Telkom ini akan tumbuh secara cepat.
“Kami meyakini bahwa Joint Venture NAS ini secara signifikan akan memberikan pertumbuhan baru terhadap bisnis Telstra di Asia yang merupakan tahapan penting dari strategy Telstra di Asia,” seru Brendon.
BACA JUGA: Dahlan Iskan Minta BUMN Konstruksi Jajaki Potensi di Jordania
Joint Venture ini diharapkan sudah dapat mulai memberikan solusi NAS kepada pelanggan-pelanggan korporasi di Indonesia pada tahun 2015. Telkom sendiri telah masuk ke pasar Australia dengan nama Telkom Australia yang fokus bermain di Business Process Outsourcing (BPO). (chi/jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Garuda Buka Tiga Rute Baru di Sulawesi dan NTB
Redaktur : Tim Redaksi