Rampok Berpistol Beraksi Lagi di Bekasi

BEKASI - Salah satu perumahan elit, Villa Meutia Kirana di Jalan Cut Mutiah, Bekasi Timur, Kota Bekasi, Kamis (13/1) malam digegerkan aksi perampokan bersenjata apiSasaran perampok itu mobil rental yang dikendarai Aan, 25, sopir pengemudi mobil rental Safary yang berkantor di daerah Rawa Mangun, Jakarta Timur, dirampas.

Sebelumnya, mobil Kijang Innova B 1503 FY itu disewa pelaku Rp 350 ribu dengan tujuan melihat salah satu rumah di Perumahan Villa Meutia Kirana

BACA JUGA: Pegawai Bank Ditodong Pistol

Korban yang saat itu menjadi sopir hanya mengikuti perintah kantornya mengantar penumpang tersebutSesampainya di depan gerbang perumahan, mobil sempat berhenti karena keamanan perumahan memeriksa.

Akhirnya mereka diizinkan masuk

BACA JUGA: Mayor Kantongi 700 Gram Ganja

Tapi saat berhenti di rumah kosong, bukan malah turun dan melihat-lihat, Aan malah ditodongkan pistolKorban diminta pelaku meninggalkan kunci dan turun dari mobil

BACA JUGA: Tes CPNS, Motor Honorer Raib

Takut dengan ancaman itu, korban merelakan keinginan pelaku"Karena takut ditembak, saya merelakan kunci mobil kepada pelaku," terang Aan kepada polisi.

Sementara itu, Satpam Perumahan Villa Meutia Kirana, Herman, 30 sempat mengizinkan mereka masuk ke kawasan perumahan itu terkejut melihat korban tiba-tiba dari datang dari dalam sambil berlari-lari dan berteriak"Saya juga kaget dan aneh saat mobil itu kembali keluar, padahal baru saja masukKarena sudah saya data maka saya biarkan dia keluar," terangnya.

Lalu, kasus itu diteruskan ke ke Polsek Bekasi Timur yang langsung datang ke lokasi kejadian guna olah TKPTerpisah, bagian operasional Rental Safari mobil, Geri mengatakan, sempat mendapat konsumen laki-laki yang saat itu menyewa mobil plus sopir"Ternyata dia rampok," terangnya.

Sementara itu, Kasat Reskrim Polres Metro Bekasi, Kompol Ade Ary mengatakan belum bisa memastikan apakah senjata yang ditodongkan itu asli atau mainan"Kami masih selidiki kasus itu," tandasnya(dny)

BACA ARTIKEL LAINNYA... Kasus Video Kekerasan TNI Disidang