jpnn.com, JAKARTA - Rencana besar Menteri Hak Asasi Manusia (HAM) Natalius Pigai untuk membangun Universitas HAM mendapat dukungan kalangan akademisi.
Sebab gagasan dan ide tersebut selaras dengan kondisi bangsa Indonesia yang multisuku, agama, ras dan antargolongan.
BACA JUGA: Pemerintah Terus Mendorong KUR yang Hampir 10 Tahun Berjalan untuk Usaha Produktif
“Ide Pak Menteri Natalius Pigai untuk bangun Universitas HAM di Indonesia itu sangat tepat,” kata Akademisi Maksimus Ramses Lalongkoe di Jakarta, Jumat (14/11/2024).
Menurut Ramses, berbagai kasus pelanggaran HAM di Indonesia bisa saja terjadi karena masih rendahnya pemahaman warga bangsa terkait nilai HAM sehingga tidak salah bila adanya rencana mendirikan Universitas HAM.
BACA JUGA: Pecco Mengharamkan Taktik Ini Untuk Hambat Martin di MotoGP Barcelona
Dia menilai dengan adanya Universitas HAM nanti maka banyak warga bangsa yang ditempa sehingga outputnya bisa menjadi calon-calon pemimpin bangsa yang telah menjiwai nilai-nilai HAM.
"Kan dengan adanya Universitas HAM nanti maka banyak warga bangsa yang ditempa sehingga outputnya bisa menjadi calon-calon pemimpin bangsa yang telah menjiwai nilai-nilai HAM,” ujar Ramses.
BACA JUGA: Menteri HAM Natalius Pigai Butuh Rp 1 Triliun Untuk Gaji Pegawai
Untuk itu, rencana dan gagasan Menteri HAM tersebut perlu didukung masyarakat luas termasuk lembaga Dewan demi bangsa Indonesia yang beradab.(fri/jpnn)
Redaktur & Reporter : Friederich Batari