jpnn.com, LIMA PULUH KOTA - Dua anggota Satresnarkoba Polres Lima Puluh Kota Bripda FY dan Bripda RR menjadi korban penusukan salah satu pengedar narkoba bernama Rangga Pratama (23) pada Kamis (2/6).
Kabid Humas Polda Sumatera Barat (Sumbar) Kombes Satake Bayu mengatakan kedua polisi itu ditusuk pelaku ketika menyamar sebagai pembeli narkoba.
BACA JUGA: Kasus Penusukan 2 Orang di Sleman, Polisi Sudah Periksa Saksi & CCTV, Pelakunya Tunggu Saja
Kedua polisi itu terkena tusukan di bagian leher, pergelangan tangan hingga punggung.
Menurut Satake, kedua bintara polisi menyamar menjadi pembeli narkoba dan akan menangkap pelaku.
BACA JUGA: Pelaku Penusukan yang Tewaskan Remaja pada Lebaran Ditangkap
Namun, pelaku ternyata curiga dan mengetahui kedua pembeli narkoba itu adalah polisi.
"Akhirnya mereka berkelahi. Kemudian pelaku mengeluarkan senjata tajam jenis pisau dari dalam kantong celana," kata Satake sebagaimana dikutip dari Antara, Jumat (3/6).
BACA JUGA: Kombes Wibowo Beber Kronologi Penangkapan Pelaku Penusukan Anggota TNI Pratu Sahdi
Perwira menengah Polri itu mengatakan tusukan pertama dilakukan kepada FY hingga mengakibatkan luka robek di bagian leher dan pergelangan tangan.
Saat itu, RR berupaya menolong, namun juga mendapat perlawanan.
"Saat membantu, ternyata pisau juga diarahkan ke RR hingga mengakibatkan luka robek di bagian punggung dan pergelangan tangannya," kata Satake.
Namun, pelaku tetap bisa ditangkap oleh anggota Polri. Setelah menangkap Rangga, kedua polisi itu langsung dilarikan ke RSUD Ahmad Darwis Suliki, Kabupaten Lima Puluh Kota.
Dari penangkapan itu, polisi menyita satu paket sabu-sabu yang dibungkus dengan plastik klip bening. (antara/jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Inilah Pemicu Penusukan Pria Berkaus Perguruan Silat di Surabaya
Redaktur & Reporter : Elfany Kurniawan