Rangkaian Literasi Pranikah Kemenpora Ditutup di Depok

Rabu, 01 Januari 2020 – 23:58 WIB
Acara Pendidikan Kepemimpinan Pemuda dalam Rumah Tangga (PKPRT), Peningkatan Kesehatan Reproduksi bagi Pemuda di Annahdlah Islamic Boarding School, Depok, Selasa (31/12). Foto: kemenpora

jpnn.com, DEPOK - Asisten Deputi Pengembangan Pemuda Abdul Rafur meminta pemuda agar memanfaatkan acara Pendidikan Kepemimpinan Pemuda dalam Rumah Tangga (PKPRT) yang digelar Kemenpora untuk belajar bagaimana memimpin dalam hidup terutama dalam berkeluarga kelak.

"Anda harus siap dalam menghadapi kehidupan yang panjang setelah menikah dan jangan lupa untuk dishare kepada teman-teman kalian," ujar Abdul Rafur di hadapan peserta PKPRT, Peningkatan Kesehatan Reproduksi bagi Pemuda di Annahdlah Islamic Boarding School Depok (31/12). Acara kali ini sekaligus menutup seluruh rangkaian kegiatan sejenis di 12 Kota lain.

BACA JUGA: Kemenpora Lakukan Literasi Pranikah Bagi Pemuda NU Tasikmalaya

Sebelumnya, Deputi Pengembangan Pemuda Kemenpora Asrorun Niam Sholeh saat membuka seri perdana kegiatan ini di Jakarta mengingatkan bahwa berbagai Kasus yang menimpa masyarakat kita yang domainnya bersumber dari lemahnya kelompok terkecil dalam masyarakat yakni keluarga.

Mulai dari persoalan terlantarnya anak-anak, kenakalan remaja, perceraian, kekerasan seksual dan kekerasan dalam rumah tangga ialah berbagai bentuk yang salah satu penyumbangnya ialah persoalan ketahanan keluarga. Persoalan ketahanan keluarga salah satu sumbernya ialah pernikahan yang tidak didasari oleh kompetensi.

BACA JUGA: Basarnas Selamatkan 5 Nelayan yang Terombang-ambing di Perairan Pulau Barang Lompo

“Program ini diharapkan mampu menjawab salah satu isu penting, yaitu bagaimana kesiapan dan kemampuan anak muda dalam membina sebuah rumah tangga. Ini juga bagian dari komitmen Kemenpora untuk terus melayani anak muda lewat program inovatif dan aktual sekaligus mensukseskan prioritas utama Kabinet Indonesia Maju dalam pembangunan SDM", ujar Niam.

Adapun materi yang disampaikan dalam setiap kegiatan meliputi Hukum Perkawinan, Perlindungan Anak dan Pengasuhan Berkualitas, Kesehatan Reproduksi dan Psikologi Remaja/Pemuda. Semua materi tersebut sudah dirangkum menjadi beberapa serial modul yang disusun bersama para ahli, akademisi dan praktisi.(dkk/jpnn)

BACA JUGA: Batal Terbang, Penumpang Mengamuk di Bandara Hang Nadim Batam


Redaktur & Reporter : Muhammad Amjad

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler