jpnn.com - MAKASSAR – Deputi Bidang Pencegahan, Perlindungan, dan Deradikalisasi BNPT Abdul Rahman Kadir mengungkapkan, anak muda yang menjadi duta damai dunia maya merupakan salah satu solusi untuk melindungi pemua Indonesia dari propaganda radikalisme dan terorisme melalui dunia maya.
Karena itu, ia mendorong para duta damai ini agar aktif menggaungkan perdamaian melalui tulisan, blog, gambar, video, meme, dan lain-lain di dunia maya melalui lima website yang dihasilkan pada Pelatihan Duta Damai Dunia Maya di Hotel Aryaduta, Makassar pada 17-19 Mei.
BACA JUGA: Asyik... Gaji ke-13 dan ke-14 sudah Disiapkan Taspen
“Ini adalah salah satu upaya BNPT melakukan pencegahan propaganda radikalisme dan terorisme melalui dunia maya. Tujuan kami menghimpun generasi muda yang melek IT ini karena mereka tahu persis kehidupan anak muda yang notebene adalah sasaran propaganda radikalisme dan terorisme,” kata Abdul.
“Kami kedepankan anak muda yang punya kemampuan IT, supaya mereka jadi duta BNPT untuk menyampaikan kedamaian dan kontra kelompok radikal yang menyasar anak muda di dunia maya,” tambah Abdul.
BACA JUGA: Setelah Izin Dibekukan, Kondisi Penerbangan AirAsia Gimana?
Dari kegiatan dihasilkan lima website damai yaitu www.anu.dutadamai.id, www.kareba.dutadamai.id, www.lontara.dutadamai.id, www.celebes.dutadamai.id, www.mariki.dutadamai.id. Sedangkan website damai Kodam Wirabuana adalah www.wirabuana.dutadamai.id.
Dia menegaskan, kegiatan duta damai dunia maya ini akan terus dikembangkan. Selain itu, mereka juga akan terus dibina oleh tim PMD untuk terus meramaikan dunia maya dengan konten damai.
BACA JUGA: Ngeri, Kapal Perang TNI AL Dikerahkan untuk Amankan Eksekusi Mati
“Tidak hanya 60 orang di Makassar ini, sebelumnya kami merangkul 60 anak muda Medan sebagai duta damai dunia maya. Ke depan, tidak hanya 60 atau 120 orang, kami akan merangkul sebanyak mungkin anak muda, terutama yang melek IT sebagai duta damai untuk menyebarkan kedamaian dalam mencegah propanda paham radikalisme dan terorisme,” lanjut Abdul.
Dari kegiatan di Makassar ini, mantan Sestama BNPT itu memberikan apresiasi tinggi karena para peserta mampu mempresentasikan produknya dengan sangat baik. Untuk itu, ia mengimbau agar duta damai dunia maya tidak pernah berhenti berkreasi agar dunia maya ramai dengan kedamaian.
Ia melanjutkan bahwa tugas duta damai itu sangat mulia untuk mengabdi pada bangsa dan negara meski cukup berat. Pasalnya dengan menjadi duta damai, berarti mereka dituntut untuk selalu membawa kedamaian bagi seluruh umat manusia, khususnya di Sulawesi Selatan.
“Jangan lupa, selesai pelatihan, adik-adik semua harus terus komunikasi intensif dengan PMD. Bila intensitas komunikasi itu berjalan dengan baik, Insya Alllah apa yang kita harapkan yaitu melindungi keutuhan NKRI dari paham radikalisme dan terorisme akan terus terwujud,” pungkas Abdul. (jos/jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Kunker DPR Disoal, Fadli Zon: Masa Semua Pakai Kuitansi
Redaktur : Tim Redaksi