Rano Karno dan Ahok Doakan Risma Bertahan

Selasa, 18 Februari 2014 – 15:57 WIB

jpnn.com - JAKARTA -- Konflik internal di tubuh PDIP diduga menjadi alasan Wali Kota Surabaya Tri Rismahairini untuk mundur dari jabatannya. Status Risma yang bukan seorang kader membuatnya sulit bekerjasama dengan struktur DPC Surabaya dan DPD PDIP Jawa Timur.

Namun, Wakil Gubernur Banten yang juga politisi PDIP Rano Karno membantah dugaan tersebut. Menurutnya, jika memang ada konflik, sifatnya pribadi dan bukan kelembagaan.

BACA JUGA: Gerindra Tolak Hakim Konstitusi Wakili Pemerintah dan DPR

"Nggak ada, Mungkin pribadi iya, tapi PDIP nggak ada," kata Rano kepada wartawan di gedung DPR RI, Senayan, Jakarta, Selasa (18/2).

Rano pribadi menyayangkan niat Risma untuk mundur. Pasalnya, Rano menilai Risma sebagai figur yang sangat pantas memimpin kota Surabaya.

BACA JUGA: 777 Penari Kecak Kawal Dahlan Iskan Debat Konvensi

"Saya ikut nonton di TV dan ikut nangis juga. Saya berharap Bu Risma maju terus," ungkap Rano.

Dukungan kepada Risma juga datang dari Wakil Gubernur DKI Jakarta Basuki T Purnama. Di lokasi yang sama, dia mengatakan bahwa Risma memiliki kerja yang baik dan tak tampak ada kesalahan di dalamnya.

BACA JUGA: Didesak Hakim Tipikor, Politikus Demokrat Ini Bawa Nama Akhirat

Karenanya, pria yang akrab disapa Ahok itu berharap Risma mampu bertahan menghadapi tekanan-tekanan yang dialaminya.
"Kalau saya pikir jangan mundur ya. Namanya orang politik pasti diserang orang. Kalau mundur malah orang pikir melarikan diri. Hadapi saja," kata Ahok. (dil/jpnn)

BACA ARTIKEL LAINNYA... Tri Yulianto Bantah Jadi Jembatan Uang THR


Redaktur : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler