jpnn.com - BANTEN - Pelaksana Tugas (Plt) Gubernur Banten Rano Karno memastikan kesiapan beroperasi Kawasan Ekonomi Khusus (KEK) Tanjung Lesung, Banten, pada Februari 2015. Kepastian itu terlihat dari kehadiran beberapa investor yang telah menginvestasikan dananya di dalam kawasan tersebut.
PT Banten West Java (BWJ) selaku pengelola telah menginvestasikan dana senilai Rp 1,4 triliun untuk membangun kawasan tersebut, dan Rp 200 miliar dari tenant yang telah mulai membangun.
BACA JUGA: Sekolah Dibongkar Paksa, Ratusan Siswa SMK Terlantar
"Sehingga kesiapan dan keseriusan beroperasinya KEK Tangjung Lesung terlihat jelas. Kami siap menyambut beroperasinya KEK Tanjung Lesung,” ucap Rano dalam siaran persnya, Senin (3/11).
Upaya mempercepat beroperasinya KEK Tanjung Lesung ini kata Rano juga dilakukan sesuai perencanaan, serta memperhatikan hal-hal bersifat administratif.
BACA JUGA: Keluar dari Lapas Salemba, Guntur Bumi Kembali Dibui
"Sehingga setiap celah administrasi yang harus disiapkan sudah memadai bagi pelaksanaan operasional KEK," serunya.
Rano juga mengingatkan, agar setiap pihak secara konsisten bisa mengerjakan tugas dan tanggungjawabnya, terutama pihak pengembang atau pengelola KEK, termasuk Pemerintah Provinsi Banten dan Pemerintah Kabupaten Pandeglang.
BACA JUGA: Anggota Dewan yang Memaki di Facebook Itu Pejuang HAM
"Masing-masing pihak memiliki tugas tanggung jawab yang harus dikerjakan. Intinya, pertemuan kali ini kita semua sama-sama melakukan evaluasi untuk pelaksanaan beroperasinya KEK Tanjung Lesung. Apa saja hambatan yang harus diantisipasi oleh semua pihak dan sebagainya,” tegas pemeran 'Si Doel' itu. (chi/jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Pantaskah Seorang Anggota Dewan Ngomong Seperti Ini di Facebook?
Redaktur : Tim Redaksi