JAKARTA - Maraknya aksi teror membuat pihak Istana Negara meningkatkan kewaspadaanPemeriksaan intensif di pintu masuk Istana berlaku untuk semua tamu.
Bahkan kini mulai berlaku larangan membawa tas ransel bagi wartawan yang sehari-hari meliput di Istana Negara
BACA JUGA: RI - Tiongkok Gelar Pameran Budaya Bersama
Juru bicara kepresidenan, Julian Aldrin Pasha, Senin (25/4), tidak membantah bila aturan baru baru itu dalam rangka meningkatkan keamananApalagi, baru saja seorang kameramen Global TV, IF ditangkap karena diduga terkait dengan aksi terorisme bom buku dan rencana pengeboman gereja Christ Cathedral di Serpong
BACA JUGA: Kritik Kunker DPR, Dubes RI di Swiss Disalahkan
"Tentu kita memiliki protap (prosedur tetap) di sini yang harus kita ikutiBACA JUGA: Menpera Minta Pemda Ciptakan Ruang Terbuka Perkotaan
Julian pun berharap pewarta yang sehari-hari melakukan peliputan di Istana Negara bisa memahami aturan baru tersebutSebab, hal itu semata-mata sebagai langkah antisipasi dan tidak hany berlaku bagi wartawan namun juga semua tamu yang masuk ke lingkungan Istana.
"Itu langkah antisipasi sajaTapi kan tidak kemudian menyulitkan untuk wartawan melakukan peliputanSaya kira tidak apa-apakan," tandas Julian.
Sebenarnya aturan baru ini sudah ada sejak lamaNamun pengetatan aturan baru dirasakan sejak Senin iniPadahal untuk memasuki tempat peliputan, wartawan sudah harus melewati tiga kali pintu metal detector yang dikawal ketat oleh pihak keamanan Istana (Paspampres).
Biasanya, wartawan khususnya para kameramen TV, akan sangat kesulitan membawa perlengkapan mereka tanpa menggunakan tas ranselMeski pihak Biro Pers Istana telah menyediakan loker khusus di ruang tunggu wartawan, namun jumlahnya masih dirasa kurang.
"Mudah-mudahan saja, dengan aturan baru ini locker-nya bisa ditambahKalau memang tidak boleh bawa tas ransel lagiKarena pasti akan sangat merepotkan sekali membawa perlengkapan liputan tanpa menggunakan tasLagipula, buat apa ada pintu metal detector hingga 3 kali," keluh seorang wartawan.(afz/jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... KY Jadwalkan Pemeriksaan Ahli Balistik dan IT
Redaktur : Tim Redaksi