Rap-rap Menggema

Kamis, 10 Maret 2011 – 08:45 WIB

MEDAN-Teriakan rap-rap dari para penonton kembali menggema di Stadion Teladan ketika PSMS berhasil menang tipis 1-0 kontra PSLS Lhokseumawe, Rabu (9/3) di Stadion TeladanGol semata wayang Vagner Luis di menit 38 cukup untuk membawa PSMS naik ke posisi empat klasemen sementara

BACA JUGA: Bustomi Tetap Pengatur Irama



Tak ayal, atmosfir dukungan Masyarakat Medan kembali membahana untuk klub berjuluk Ayam Kinantan itu
Saban Affan Lubis dkk menggiring bola, teriakan rap-rap terdengar di penjuru stadion

BACA JUGA: Sudah Kalah, De Rossi pun Bikin Masalah

Hal itu pula yang sedikit mengembalikan percaya diri para pemain di tengah kesulitan finansial sebab sudah dua bulan belum terima gaji
Beruntung para pemain tetap profesional dan mampu memenangi laga dengan baik

BACA JUGA: Demi Ducati, Rossi ubah Gaya



Pada laga itu, PSMS kembali memainkan pola  4-2-3-1 dengan mengandalkan GastonCastano sebagai target manSayang Gaston gagal mencetak gol kemarin malamHal itu menambah kemandulannya sejak putaran II ini dimulaiPadahal Gaston memiliki banyak peluang, namun tampak tak beruntung sebab tendangannya kerap membentur mistar atau melenceng tipis dari sasaran

Soal dominasi serangan, PSMS melakukannya dengan baikSejak awal laga, serangan demi serangan digeberNamun tak ada yang berhasil disarangkan ke gawang M Aly, kiper PSLSBeruntung ada Vagner Luis yang tampil cukup gemilangSelain sukses mengawal barisan pertahanan, Vagner juga doyan naik ke depan membantu seranganApalagi ketika PSMS mendapatkan set peicePada menit 38, Vagner sukses menempatkan bola ke sudut kanan gawang PSLS menyusul sepak pojok Alfian HabibiSkor 1-0 menjadi milik PSMS dan bertahan hingga turun minum.

Di babak kedua, PSMS kembali mendominasi jalannya pertandinganDukungan sekitar 15 ribu penonton membuat Stadion Teladan bergemuruhTendangan bebas Gaston membuka babak kedua dengan peluangSayang masih menyampingSelanjutnya PSMS terus berupaya memperbesar keunggulan dengan variasi serangan cepat dan umpan jauh.

Petaka menyambangi PSMS 10 menit babak kedua berjalanPSMS harus bermain dengan 10 pemain setelah Ari Yuganda menerima kartu kuning kedua karena dinilai menyikut striker PSLS, Carlos Raul.

Keputusan ini sempat memicu protes PSMS namun wasit merasa sudah memberikan keputusan benarUnggul jumlah pemain dimanfaatkan PSLS untuk gencar menyerangSalah satu peluang emas diperoleh Arif Gunawan yang memanfaatkan bola yang lepas dari tangkapan kiper PSMS, Andi Setiawan sebab salah berkoordinasi dengan Novi Handriawan..Beruntung bola masih bisa ditepis Andi untuk menebus kesalahannya.

Selang 10 menit kemudian, giliran PSLS yang bermain 10 orang karena Salomon Koube juga diusir wasit Novari Ihsan karena menerima kartu kuning keduaJadilah laga itu 10 versus 10 pemainMeski masih saling serang, skor 1-0 bertahan untuk kemenangan PSMS.

Asisten Manajer PSMS, Benny Tomasoa yang mewakili tim saat konfrensi Pers usai laga mengakui PSLS sangat menyulitkan PSMS"Secara psikologis kita gak ada masalahTapi kita akui PSLS itu tim tangguhDengan tiga pemain asingnya PSLS jelas berbeda," kata Benny.

Sementara Pelatih PSLS, Imran Juned mengakui timnya kurang beruntungPadahal menurutnya cukup banyak peluang terjadi"Kita memang bertahan dulu di babak pertamaBaru kita menyerang di babak keduaAda enam peluang yang saya catat mengancamSaya pikir dewi fortuna memang kurang berpihakTuan rumah memang pantas menang," ujarnya.(ful)

BACA ARTIKEL LAINNYA... Arema Sulit Ulangi Kemenangan


Redaktur : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler