Rapid Test BIN di Surabaya, 187 Orang Reaktif

Senin, 01 Juni 2020 – 22:41 WIB
Kegiatan rapid dan swab test massal BIN di Surabaya. Foto: dok Humas BIN

jpnn.com, SURABAYA - Kepala Badan Intelijen Negara (BIN) Jenderal (purn) Budi Gunawan terus memerintahkan jajarannya untuk membantu pemerintah dalam penanganan pandemi virus corona atau COVID-19.

Salah satunya dengan gencar menggelar rapid dan swab test massal di kawasan zona merah. Termasuk di Surabaya, Jawa Timur.

BACA JUGA: Bantu Bu Risma, BIN Terus Genjot Kegiatan Rapid Test Massal di Surabaya

Bahkan, kegiatan ini sudah memasuki hari ke-4 di Surabaya pada Senin (1/6).

Head of Medical Intelligence Sri Wulandari mengatakan, pada hari keempat ini ada dua titik yang menjadi lokasi rapid dan swab test massal.

BACA JUGA: Bantu Percepatan Penanganan COVID-19, BIN Serahkan Alat PCR ke RSUP Persahabatan

Adapun dua titik itu berada di Taman Mundu, Jalan Tambaksari, Surabaya (depan Stadion 10 November) dan di Terminal Manukan, Jalan Manukan, Surabaya.

Sri Wulandari menuturkan, di lokasi pertama di Terminal Manukan, Surabaya, BIN telah melakukan test COVID-19 terhadap 555 orang. Dari jumlah itu, 54 orang hasilnya reaktif.

BACA JUGA: 5 Berita Terpopuler: Banyak yang Bela Ruslan Buton, Fadli Zon Kena Kick Mahfud MD?

“Kemudian, yang sudah melakukan swab test 56 orang (dua orang tambahan dari puskesmas setempat yang sudah reaktif). Mereka langsung ikut swab test berdasarkan rekomendasi dari puskesmas,” ujar Sri Wulandari dalam keterangannya, Senin (1/6).

Sementara itu, lokasi kedua di Taman Mundu atau tepat di seberang Stadion Gelora 10 November, Surabaya, BIN telah melakukan tes terhadap 540 orang, dengan jumlah warga yang reaktif mencapai 133 orang. Adapun yang melakukan swab test berjumlah 189 orang.

"Jumlah yang reaktif 133 orang, yang swab test atau PCR (Polymerase Chain Reaction) test 189 orang,” sambung Sri Wulandari.

Kegiatan rapid test massal ini didukung tenaga medis, analis laboratorium dan tenaga pedukung sebanyak 40 orang dari Jakarta serta dibantu 20 anggota Binda Jatim.

Satgas lawan COVID-19 BIN membawa langsung mobil laboratorium COVID-19, ambulans, dan peralatan pendukung lainnya untuk dioperasikan selama sembilan hari di kota Surabaya dan sekitarnya.

Mobil laboratorium ini, merupakan satu dari lima mobil laboratorium Biosafety Level 2 (BSL-2) yang bersertifikat internasional pertama di Indonesia.

Dalam rapid test ini, BIN menyiapkan 2.000 hingga 3.000 kit rapid test beserta dua mobil lab untuk swab test dalam satu hari. Swab test ini diperuntukan bagi warga yang reaktif COVID-19.

Satu unit mobil lab dari BIN ini dapat mengambil 300 sampel per harinya. Adapun hasil swab test bisa diketahui hanya dalam 2,5 jam. (cuy/jpnn)


Redaktur & Reporter : Elfany Kurniawan

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler