Rasain.... Dukun Cabul yang Janjiin Ilmu Pelet atau Tangan Sakti Itu Divonis 15 Tahun

Sabtu, 12 Desember 2015 – 06:34 WIB
Ilustrasi. Foto: Pixabay.com

jpnn.com - NATUNA - Tamrin alias Rinto terdakwa kasus pencabulan terhadap delapan anak-anak di Natuna, Kepri divonis 15 tahun penjara dalam persidangan yang digelar di Pengadilan Negeri Ranai, Kamis (10/12) kemarin.

Sidang yang dipimpin Majelis Hakim Agus Arianto didampingi hakim anggota Dedi Lean dan Marselius Ambarita, itu tidak memberikan keringanan kepada terdakwa.

BACA JUGA: Kabar Duka! Selama 6 Hari Warga Bogor-Depok Sekitarnya Nggak Bisa Internetan

Terdakwa terbukti melakukan kejahatan dengan mencabuli anak dibawah umur, dengan paksa dan bujuk rayu tipu muslihat.

“Menjatuhkan vonis pidana penjara 15 tahun dan denda Rp 200 juta dengan subsider 6 bulan hukuman penjara,” ujar majelis hakim Agus Arianto seperti dikutip dari batampos.co.id (group JPNN.com), Jumat (11/12).

BACA JUGA: Pas kesetrum, Saya Kepental, Memet Nempel di Kabel

Pris 28 tabun warga Sedanau Natuna, sebenarnya bukan dukun, tetapi hanya tipu muslihat untuk melampiaskan kebiasaan buruknya, sejak tahun 2012 lalu kepada korban anak remaja di Sedanau.

"Terdakwa melakukan tipu muslihat untuk menjerat korban-korbannya dengan mengaku bisa mewarisi ilmu melet wanita dan punya tangan kuat," ungkap jaksa penutut umum Kejari Ranai, Albert.

BACA JUGA: Buseet..Truk Parkir di Pelabuhan Tiba-tiba Jalan Sendiri, Akhirnya Berenang deh

Sementara Kasi Pidum Kejari Ranai Waher Tarihoran mengatakan, vonis Tamrin sudah sesuai tuntuan jaksa, melanggar pasal 82 ayat 1 jo pasal 76 E undang undang nomor 35 tahun 2014 tentang perlindungan anak.

Kajari Ranai Josia Koni menilai, Tamrin pantas menerima ganjaran karena perbuatannya. Korban sudah dipaksa disodomi, ada yang dibujuk rayu.

"Kalau perlu seumur hidupnya, hukumannya," sambung Josia.

Albert mengatakan, secara psikologis, terdakwa pernah punya istri dan dua anak. Namun pada saat masih di bangku sekolah dasar, pernah diperlakukan yang sama.

"Jadi terdakwa ini selalu beri dua pilihan pada korbannya yaitu mau punya ilmu melet wanita dan tangan sakti. Mau disodomi atau isap-isap. Kalau isap isap, sperma korban ditelannya," ungkap Albert.(arn/ray/jpnn)

BACA ARTIKEL LAINNYA... Keren nih, Cek Fisik Kendaraan, Perpanjang STNK Cukup dengan Delivery Service


Redaktur : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler