Rasain Lu... Sepeda Motor Mogok, Dua Begal Ini Dihajar Massa

Sabtu, 11 April 2015 – 05:24 WIB

jpnn.com - TASIK - Dua begal yang beroperasi di Taman Dadaha, Kota Tasikmalaya AL (22) alias Mpi dan Kur alias Ajo (22) babak belur diamuk warga di Jalan Gobras, Tamansari, Kota Tasikmalaya Kamis malam (9/4). Keduanya ditangkap warga setelah motor yang mereka tumpangi mogok.

Sebelumnya, warga Cikajang, Garut itu mengambil hape Blackberry milik Resti Puji Lestari (21). Kala itu Resti yang sedang nongkrong di Taman Dadaha Kamis (9/4) pukul 21.00 bersama Mumin (23) dan Asep (32) didatangi Ajo dan Mpi. Perempuan muda itu ditodong menggunakan pisau daging, karena kaget juga takut Resti langsung memberikan ponsel pemberian orang tuanya itu yang tengah dia pegang. 

BACA JUGA: Asik Bicara Batu Akik, Empat Pria Dibekuk Polisi, karena...

"Kan takut, ya udah dikasih," terang Resti di Mapolsek Cihideung Jumat (10/4). Setelah itu keduanya kabur menggunakan motor matik. Teman Resti, Mumin (23) langsung mengejar keduanya sambil meneriakinya maling. 

"Motornya mogok saat saya kejar. Saat itu juga saya teriak maling dan langsung diamuk warga," kata Mumin (23) di Mapolsek Cihideung, Jumat (10/4).
Saat dikejar, kata Mumin, pelaku malah melawan dengan mengacungkan golok. “Meski begitu saya terus mengejar sambil mencoba menendang pelaku di motor," terangnya. Di saat itu motor pelaku mogok.

BACA JUGA: Merasa Hubungan Gelapnya Terganggu, jadi Sadis Banget

Melihat kondisi tersebut, Mumin, berteriak maling. Teriakan itu didengan warga. Mereka langsung menangkap  dan menghajar dua pemuda itu. "Motornya juga dirusak," ujar dia. 

Kapolres Tasikmalaya Kota AKBP Noffan Widyayoko SIK MA mengatakan warga mengamuk setelah mendengar teriakan Mumin. “Ya tahu sendiri kalau sama warga bagaimana,” terangnya.

BACA JUGA: Ditangkap Nyanyi, Giliran Temannya Dicokok Polisi

Polisi pun mengamankan kedua pemuda itu yang mukanya sudah bengkak itu. Mereka kemudian diinterogasi di Mapolsek Tamansari. Kemudian dua pemuda asal Cikajang, Garut itu dibawa ke Mapolsek Cihideung untuk ditangani lebih lanjut. “Kejadiannya kan di Dadaha, jadi saya perintahkan Polsek Cihideung yang menanganinya untuk dikembangkan,” ujar alumnus Akpol 1994 ini. 

Polisi pun menangkap As, yang diduga menyewakan kendaraan kepada dua pemuda Garut itu. Noffan menduga, As memiliki keterlibatan dengan aksi pencurian dengan kekerasan tersebut. "Tapi itu masih kita kembangkan," kata Noffan. Motor matik Z 5981 NE milik As yang dipakai begal berpisau daging itu diamankan polisi. 

Termasuk pisau daging yang dipakai mengancam korban dan hape yang mereka ambil. Ajo, salah seorang tersangka pembegalan mengaku baru pertama kali membegal. Aksi tersebut karena dia mengaku butuh uang untuk mencukupi kebutuhan hidup selama tinggal di Kota Tasikmalaya. Pasalnya saat ini dia sedang menunggu panggilan kerja di sebuah perusahaan.

"Saya di Tasik baru satu bulan untuk mencari kerja. Selama ini saya tinggal di kosan teman saya di wilayah Tamansari," ujarnya sambil menahan rasa sakit akibat dihajar massa. (rga/yna/ray/jpnn)

BACA ARTIKEL LAINNYA... Edan... Bocah 10 Tahun Dipukuli Ortu Kalau Gagal Mencuri


Redaktur : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler