Rasain! Pelaku Pecah Kaca Mobil Tertangkap setelah Gunakan ATM Korban

Senin, 08 Agustus 2016 – 07:01 WIB
Ilustrasi pelaku sudah ditangkan dan ditahan. Foto: dokumen JPNN

jpnn.com - BANDARLAMPUNG - Dani Irawan, 21, tersangka pencurian dengan modus pecah kaca mobil diringkus anggota Satreskrim Polresta Bandarlampung.

Warga Telukbetung Barat (TbB) itu diringkus saat Dani berada di rumah temannya di Hanura, Padang Cermin, Pesawaran, Lampung, pada Kamis (4/8) lalu.

BACA JUGA: Hanya karena Bergerombol, Puluhan Pelajar Diangkut Polisi

Kasatreskrim Polresta Bandarlampung Polresta Bandarlampung Kompol Dery Agung Wijaya mengatakan, saat melakukan aksi nya Dani tidak sendirian.

Dia beraksi bersama rekannya yang berinisial AP saat itu mereka beraksi di Jalan Cengkeh, Kedaton, Bandarlampung pada bulan Juli lalu.

BACA JUGA: Volume TV Dikeraskan, Anak Tiri Digarap..Bejat!

"Saat itu mereka berhasil memecahkan kaca mobil korban dan mengambil sebuah dompet, saat ini rekannya yang berinisial AP masih dalam pengejaran dan sedang dicari keberadaannya," ujar Dery di Mapolresta, seperti diberitakan Radar Lampung (Jawa Pos Group), hari ini (8/8).

Setelah peristiwa pecah kaca tersebut lalu Polisi melakukan penyelidikan dan petugas mendapatkan informasi bahwa kartu ATM korban yang hilang dicuri telah digunakan di sebuah pusat perbelanjaan.

BACA JUGA: Kapolres Sebut Pria Ini Bapak Tiri Paling Cabul di Depok

"Setelah mendapat informasi itu, kami lalu melihat CCTV pusat perbelanjaan itu, dan terlihat seorang pria sedang menggunakan ATM korban, lalu kami menyelidiki orang tersebut dan hasilnya diketahui bahwa pria itu adalah Dani," terang Dery.

Setelah mengantongi identitas Dani petugas langsung melacak keberadaannya dan langsung menangkap Dani di tempat rekannya yang berada di Hanura.

"Tersangka ini bisa menggunakan ATM karena pin ATM tersebut tertulis di dalam dompet yang dicurinya di mobil korban, uangnya digunakan untuk berbelanja baju lebaran," katanya.

Sementara itu Dani Irawan mengaku baru sekali itu terlibat aksi kriminalitas, itu juga karena diajak temannya, AP saat bertemu di jalan.

"Saat itu saya diajak naik motor AP, saya tidak tahu kalau dia mau ajak saya maling," ungkapnya.

Dani menuturkan pada saat itu ia hanya disuruh AP untuk menunggu di atas motor dan sementara itu AP turun untuk memecahkan kaca mobil dan mengambil dompet yang berada di dalam mobil tersebut.

Setelah beraksi, AP memberikan kartu ATM milik korban berikut nomor pinnya, dan setelah itu kartu ATM tersebut ia gunakan untuk berbelanja baju lebaran. "Uangnya saya gunakan untuk beli baju dan habis sekira Rp 500 ribu," paparnya.(cw4/ray/jpnn)

BACA ARTIKEL LAINNYA... Ajakan Karaokean Malah Berujung Kematian


Redaktur : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler