jpnn.com, SURABAYA - Duo penjambret bisa dibekuk massa lantaran motor yang dikendarainya mogok. Cerita berawal saat LIS melintas di Jalan Darmo untuk pulang ke rumahnya di kawasan Tegalsari.
Saat itu, jam menunjukkan pukul 03.40. Dia baru saja selesai berkeliling kota bersama teman-temannya.
BACA JUGA: Hebat! Siswi SMP Taklukkan Dua Jambret
"Korban naik ojek online (ojol)," kata Kanitresmob Satreskrim Polrestabes Surabaya Iptu Bimasakti.
Tiba-tiba LIS dipepet dua pemuda. Handphone (HP) yang sedang dia mainkan dirampas. Yamaha Fiz-R yang dikendarai pelaku langsung melesat. LIS refleks berteriak.
BACA JUGA: Demi Biayai Sekolah Anak, Terpaksa Menjambret Â
Dia meminta pengemudi ojol untuk mengejarnya. Gas dibetot. Klakson dibunyikan terus-menerus. Aksi pengejaran dimulai.
Sepanjang perjalanan, LIS berteriak jambret. Sejumlah pengendara yang mendengar teriakan tersebut ikut mengejar motor yang dinaiki bandit bernama Faizal dan Bambang itu.
BACA JUGA: Enam Kali Beraksi, Akhirnya Babak Belur
Drama pengejaran pelaku yang melibatkan belasan motor warga itu berlangsung bak film action.
Faizal yang berada di balik setir berkeringat dingin. Dia sesekali melihat ke belakang. Tak menyangka, teriakan korban mengundang empati warga yang begitu besar.
Dari Jalan Darmo, pengejaran berlanjut ke Jalan Basuki Rahmat hingga Jalan Anjasmoro.
Rupanya, dewi fortuna masih berpihak kepada LIS. Tiba-tiba motor yang dikendarai Faizal dan Bambang tak mau berlari. Gas yang sejak tadi dibetot itu tak berfungsi lagi. Motornya mogok.
Warga langsung mengepung. Faizal dan Bambang berusaha lari. Tapi, warga sudah berkerumun.
Lagi pula, HP yang dibawa lari tidak sebanding dengan motor yang ditinggalkan. Mereka menyerah.
"Mau ke mana lagi mereka. Motor mogok, massa segitu banyak," kata Bimasakti.
Pada saat bersamaan, ada mobil patroli polisi yang melintas. Petugas berhenti dan memecah kerumunan massa.
Faizal dan Bambang diangkut menuju Mapolrestabes Surabaya. Bagian depan motor butut mereka remuk lantaran dirusak massa. (mir/c6/ayi/jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Jambret Sadis Keok Kena Timah Panas
Redaktur & Reporter : Natalia