jpnn.com - MEDAN - Polsek Medan Sunggal menembak Andi Syahputra (23), pelaku perampokan dan berupaya memerkosa Zhou Qi (23).
Korban merupakan mahasiswi asal Tiongkok, yang menjadi korban perampokan di Jalan Perjuangan, Desa Tanjung Selamat saat baru pulang dari Berastagi.
BACA JUGA: Super Kejam! Mata Kawan Sendiri Dicongkel
Kapolsek Medan Sunggal, Kompol Daniel Marunduri mengatakan, aksi perampokan tersebut terjadi saat korban menumpang angkutan kota (angkot).
Saat angkot memasuki Simpang Pos, Medan, pelaku bersama temannya menghentikan angkot tersebut.
BACA JUGA: Ibu Dua Anak Dibekuk Polisi
Di dalam angkot, pelaku memukul kepala korban menggunakan tangan dan menghempaskan korban ke bangku dan mencoba memperkosa. Untungnya korban melawan sehingga pelaku melemparkan korban keluar dari angkot.
Namun sebelum korban dilemparkan ke luar angkot, pelaku telah merampok harta korban berupa 1 unit handphone Iphone, uang Rp1 juta, uang Ringgit Malaysia 70 RM, uang Dolar sebesar 20 Dolar, dan Kartu ATM Bank China.
BACA JUGA: Pelaku Kekerasan ini Diduga Manipulasi Akte Kelahiran
“Korban membuat laporannya pada 14 Juli 2016. Kita langsung melakukan pengembangan. Saat ditangkap pelaku mencoba melawan sehingga terpaksa kita tembak kakinya, Minggu (17/7),” ujarnya. (gus/ije/sam/jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Ada 36 Adegan Rekonstruksi Kaburnya Anwar dari Rutan Salemba
Redaktur : Tim Redaksi