jpnn.com, SAMARINDA - Alih-alih berkumpul dengan keluarga saat momen libur Lebaran, pemuda bernama Amat (24) ini terpaksa mendekam di penjara.
Dia ditangkap aparat penegak hukum setelah dilaporkan telah menodai seorang perempuan, sebut saja Mimi (16).
BACA JUGA: Bosan dengan Istri, Suami Garap Dua Anaknya, Ini Dia Muka Pelakunya...
Bahkan, karena perbuatan Amat, kini Mimi sedang hamil.
Amat dibekuk anggota Unit Opsnal Reskrim Polsekta Sungai Kunjang, Sabtu (24/6) malam, sebelum Lebaran.
BACA JUGA: Bejat! Nikahi Janda, Hamili Anak Tiri
Petugas menangkap pemuda tersebut setelah kakak Mimi melapor ke kantor polisi, beberapa waktu sebelumnya.
Berdasarkan laporan, kasus tersebut terungkap ketika Mimi kerap terlihat ke sana-kemari membawa ponselnya.
BACA JUGA: Gituin Siswi di Ruang Komputer, Guru Honorer Ini Divonis 9 Tahun Penjara
Itu adalah tingkah yang tidak biasa menurut keluarga mereka. Saat isinya diperiksa, kakak Mimi menemukan foto tak senonoh Amat dan Mimi di sebuah kamar.
“Setelah ditanya keluarga, akhirnya korban mengaku dan menceritakan semua,” ungkap Wakapolsekta Sungai Kunjang Iptu Hardi.
Keluarga korban yang tak terima lantas melaporkan skandal itu ke pihak yang berwajib.
Untuk menangkap Amat, petugas memerlukan waktu. Pasalnya, keberadaan Amat selalu berpindah-pindah.
Hanya, tanpa disangka, petugas malah menemukan Amat ketika sedang melintas di Jalan Revolusi, Lok Bahu, Sungai Kunjang.
“Kami ikuti dulu, saat mampir baru kami tangkap,” imbuh perwira yang sebelumnya menjabat kasubag Humas Polresta Samarinda itu.
Amat yang ditangkap sempat memberontak. Hanya, dia langsung tunduk ketika petugas menunjukkan senjata yang tersembunyi di balik baju.
Sepanjang perjalanan ke Mapolsekta Sungai Kunjang di Jalan Jakarta, dia sempat beberapa kali menanyakan alasan polisi meringkusnya.
Hanya, setelah diberi penjelasan dan dimintai keterangan, Amat mengakui adanya foto tersebut.
Dia menyebut itu hanya untuk konsumsi pribadi. Pria bertato itu berjanji akan menikahi.
“Saya memang berjanji seperti itu,” ujar Amat kepada petugas.
Hubungan terlarang itu diakui sudah terjadi dua kali. Semua dilakukan di kediaman Amat ketika sedang kosong.
Ditegaskan Hardi, polisi masih menunggu hasil visum untuk melengkapi berkas perkara Amat. Kemudian dilimpahkan ke kejaksaan.
“Kami juga masih periksa keterangan pelaku, apakah ada tindak kriminal lain yang dilakukan,” tegas Hardi. (*/dra/ndy/k8/jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Setiap Gauli Anak Kandungnya, Pria Ini Mengancam dengan Sebilah Pisau
Redaktur & Reporter : Natalia