jpnn.com - jpnn.com - Normalisasi sungai yang dilakukan Pemprov DKI dirasakan manfaatnya oleh warga yang tinggal di wilayah langganan banjir. Salah satunya adalah warga Jalan Cililitan Kecil, Cililitan, Kramat Jati, Jakarta Timur.
Meski masih tergenang pascahujan deras beberapa waktu lalu, warga merasa kondisi saat ini sudah jauh lebih baik.
BACA JUGA: Suka Duka Pasukan Oranye, Keluar Masuk Got Sudah Biasa
"Alhamdulillah sekarang lebih baik. Biasanya (kalau) Katulampa Siaga III, saya udah kena sepintu. Ini Katulampa Siaga II saya kena 50 cm," ucap warga bernama Rohaeti kepada Indopos, Minggu (26/2).
Oleh pengamat perkotaan, normalisasi sungai ala Pemprov DKI dikritik karena merusak lingkungan. Pasalnya, normalisasi dilakukan dengan membeton pinggiran sungai alias betonisasi. (Baca: Normalisasi Sungai ala Ahok Merusak Lingkungan)
BACA JUGA: Normalisasi Sungai ala Ahok Merusak Lingkungan
Namun warga tampaknya peduli terhadap dampak betonisasi. Karena sudah merasakan dampak positifnya, mereka menginginkan normalisasi sungai tetap dilakukan.
"Harapannya, diperbaiki, normalisasi itu dilanjutkan lagi, dikeruk. Kan rencana mau dikeruk, biar nggak banjir lagi," sambung Rohaeti.
BACA JUGA: Ahok Minta Keluarga Tidak Manfaatkan Pasien Gizi Buruk
Hal senada dikatakan warga lainnya, Mustika Sari. Menurutnya, normalisasi telah membawa perubahan yang sangat terasa oleh warga.
Mengenai banjir kemarin, dia hanya menyangkan tidak adanya pemberitahuan sama sekali dari petugas.
"Biasanya dikabarin, ini tidak. Banyak yang nggak keburu diangkat belum sempat keangkat, karena rumah dalam keadaan sepi. Tapi, semenjak normalisasi, udah mendingan," ucapnya. (wok)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Ahok Mau Tebang Papan Reklame, Tapi...
Redaktur & Reporter : Adil