jpnn.com, JAKARTA - Terdakwa kasus dugaan penyebar berita bohong Ratna Sarumpaet menilai proses hukum yang dijalaninya memiliki ketegangan luar biasa. Hal ini disampaikan Ratna saat menjalani sidang perdana di Pengadilan Negeri Jakarta Selatan, Kamis (28/2).
Meski begitu, Ratna menyadari telah melakukan kesalahan dengan menyebarkan informasi bohong. Ratna mengaku sudah merenunginya dengan saksama.
BACA JUGA: Ratna Sarumpaet Yakin Kasusnya Karena Politik
"Dari pengalaman yang saya rasakan sejak saya ditangkap dan dari apa yang saya ketahui baik melalui bacaan dan lain-lain saya memang betul melakukan kesalahan," kata Ratna dalam sidang.
BACA JUGA: Ratna Sarumpaet Acungkan 2 Jari di Sidang
BACA JUGA: Ratna Sarumpaet Acungkan 2 Jari di Sidang
Ratna yang juga dikenal sebagai aktivis perempuan ini ketika membacakan pembelaannya sempat disela oleh majelis hakim. Hakim Ketua Joni Supriyanto meminta Ratna membuat pembelaan dalam agenda eksepsi.
Namun, ibunda Atiqah Hasiholan itu meminta hakim memberikan waktu meneruskan pernyataannya.
BACA JUGA: Penuhi Janji, Atiqah Hasiholan Temani Ratna Sarumpaet Disidang
"Saya sebenarnya hanya ingin mengatakan saya salah tapi sebenarnya yang terjadi di lapangan dan peristiwa penyelidikan ada ketegangan luar biasa yang membuat saya merasa sadar bahwa memang ini politik," beber Ratna.
Di samping itu, Ratna mengaku sudah pasrah dengan perkaranya saat ini. Hanya saja dia meminta perkaranya diadili secara profesional tanpa ada intervensi politik.
"Kalau saya dipenjara karena pengadilan, saya salah. Tetapi untuk bangsa ini kami mungkin harus berhenti bahwa di atas segalanya ada hukum bukan kekuasaan," kata Ratna. (tan/jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Atiqah Hasiholan Akan Dampingi Ratna Sarumpaet Jalani Sidang Penyebaran Hoaks
Redaktur & Reporter : Fathan Sinaga