jpnn.com, JAKARTA - Terdakwa kasus kebohongan Ratna Sarumpaet menegaskan bakal terus memberikan dukungan kepada calon presiden nomor urut 02 Prabowo Subianto, sekalipun dia sudah dicoret dari Badan Pemenangan Nasional (BPN).
Hal ini terlihat dari pose dua jari yang dilakukan Ratna saat menjalani sidang di Pengadilan Negeri Jakarta Selatan.
BACA JUGA: LSI Denny JA Unggulkan Jokowi, Dahnil Jubir BPN Prabowo: Hiburan Politik
“Saya ya biasa saja kan memang dari dulu mendukung Pak Prabowo,” kata dia di Polda Metro Jaya, Rabu (6/3).
BACA JUGA: Ratna Sarumpaet Disebut Korban Politik, Atiqah Hasiholan Bilang Begini
BACA JUGA: Atiqah Hasiholan Pasrah Penangguhan Penahanan Ibunya Ditolak
Dia pun enggan menanggapi pernyataan dari BPN Prabowo - Sandi yang memintanya tak perlu pose dua jari di persidangan.
“Saya kan warga negara, saya umat Islam juga dan ini (dua jari) simbol gue juga,” sambung ibunda Atiqah Hasiholan ini.
BACA JUGA: Tim Prabowo Lakukan Survei Sendiri, Tebak Siapa Pemenangnya?
Diketahui, Wakil Ketua Dewan Pengarah Badan Pemenangan Nasional Prabowo - Sandi, Hidayat Nur Wahid mengatakan seharusnya Ratna Sarumpaet tak perlu mengisyaratkan dua jari sebelum persidangannya. Pasalnya, tindakan Ratna selama ini sudah sangat jelas merugikan Prabowo - Sandi.
“Sebaiknya memang dalam tanda kutip, dalam penegakan hukum semacam ini jangan kemudian menambah masalah untuk suatu hal yang tidak diperlukan (pose dua jari),” kata Hidayat beberapa waktu lalu.
Dia menjelaskan, saat ini Prabowo - Sandi dan BPN tidak ada hubungannya dengan Ratna Sarumpaet, walau Hidayat mengakui semua orang punya hak untuk menampilkan dua jari.(cuy/jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Jokowi Bakal Gaji Pengangguran dengan Kartu Prakerja, BPN Takutkan Hal Ini
Redaktur & Reporter : Elfany Kurniawan