jpnn.com, JAKARTA - Sekretaris Jenderal Partai Solidaritas Indonesia (PSI) Raja Juli Antoni meminta polisi mengabaikan permohonan Ratna Sarumpaet menjadi tahanan kota.
Menurut Antoni, Ratna berpotensi melarikan diri sehingga polisi harus menahan ibunda Atiqa Hasiholan itu.
BACA JUGA: Ingrid Kansil Merasa Kecewa dengan Ratna Sarumpaet
"Melihat besar dan seriusnya kasus ini, ditambah ada dugaan RS akan mengasingkan diri ke luar negeri sebelum dia ditangkap pihak kepolisian, mungkin ada baiknya polisi tidak memenuhi permintaan Ibu Ratna, Ratu Hoaks Indonesia ini," kata Antoni, Minggu (7/10).
Selain itu, Antoni melihat, jika Ratna menjadi tahanan kota, maka dia berpeluang menghilangkan barang bukti sehingga sulit mengungkap pihak-pihak terkait dalam penyebaran hoaks.
BACA JUGA: Polri Jadwal Ulang Pemanggilan Amien Rais Soal Hoaks Ratna
Menurutnya, alasan kesehatan sangat mengada-ada. Sebab selama ini Ratna terlihat segar bugar sehingga bisa keliling Indonesia menebar kebencian melalui tagar 2019 Ganti Presiden.
Ratna, dilihat juga sangat sehat ketika berencana melancong jauh ke Chile.
BACA JUGA: Polri Cari Penyebar Pertama Hoaks Ratna Sarumpaet
"Toh, Ibu Ratna sabagai tahanan polisi, bila memang sakit, tetap bisa berobat secara baik," kata dia.
Meski demikian, wakil sekretaris TKN Jokowi - Ma'ruf ini memercayakan kepada polisi untuk memutuskan permohonan pihak Ratna tersebut. Namun, Antoni pribadi berharap polisi menolaknya. (tan/jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Sudah Uzur, Kesehatan Ratna Bisa Terganggu Selama di Tahanan
Redaktur & Reporter : Fathan Sinaga