jpnn.com - PALEMBANG - Penjabat Wali Kota Palembang Ratu Dewa dinobatkan sebagai Duta QRIS Kota Palembang oleh Bank Indonesia Perwakilan Sumatera Selatan.
Sertifikat penghargaan itu diserahkan langsung oleh Kepala Perwakilan BI Sumsel Ricky Perdana Gozali saat pembukaan Pasar Digital Murah di halaman parkir Kantor Wali Kota Palembang, Senin (13/11).
BACA JUGA: Dewas KPK Agendakan Periksaan terhadap Firli Bahuri Hari Ini
Pemerintah Kota (Pemkot) Palembang dinilai berkomitmen tinggi dalam mendorong transaksi digital serta menjadi satu-satunya kota di Indonesia yang telah memiliki regulasi transaksi nontunai.
Ricky Perdana Gozali mengungkapkan bahwa Tim Percepatan dan Perluasan Digitalisasi Daerah (TP2DD) Kota Palembang mendapatkan predikat terbaik se-Sumatera.
BACA JUGA: Gibran Beli Lelang Vespa Super 1978 di Palembang, Uangnya Untuk Korban PalestinaÂ
Dia juga melihat komitmen Pemkot Palembang mendorong QRIS sebagai alat transaksi belanja dan pendapatan daerah yang luar biasa.
"Karena Kota Palembang merupakan pemerintah daerah yang sudah memiliki regulasi nontunai belanja dan pendapatan daerah. Ini satu-satunya di Indonesia untuk saat ini," ungkap Ricky.
BACA JUGA: MPR Gelar FKP di Universitas Muhammadiyah Palembang, Ini Rekomendasi yang Dihasilkan
Menurut dia, Kota Palembang sudah terlebih dahulu dalam penggunaan QRIS, dan ke depan diharapkan dapat terus ditingkatkan.
"Dari itu, secara istimewa BI menobatkan Bapak Wali Kota Palembang sebagai Duta QRIS Kota Palembang," pungkas Ricky
Ratu Dewa mengatakan penghargaan sebagai Duta QRIS menjadi tantangan baginya bekerja lebih baik lagi, terutama dalam pengendalian inflasi di Palembang.
"Duta Qris Kota Palembang yang diberikan oleh pimpinan BI Perwakilan Sumsel ini merupakan suatu tantangan bagi saya dalam pengendalian inflasi Palembang, dan ini sebuah penghargaan bagi masyarakat Palembang," kata Dewa.
Menurut Dewa, Pemkot Palembang akan menggencarkan semangat kolaborasi dalam upaya pengendalian inflasi. Pemkot Palembang akan menggandeng berbagai pihak, seperti Bulog, BI dan berbagai perbankan.
"Tiada lain, semuanya bermuara dalam pengendalian inflasi dan insyaallah akan sampai ke tingkat kecamatan dan kelurahan," ujar Dewa.
Pasar Digital Murah
Pemkot Palembang kembali menggelar pasar digital murah, Senin (13/11).
Pasar digital murah itu digelar di halaman parkir Kantor Wali Kota Palembang.
"Pasar digital murah yang dibuka hari ini merupakan upaya untuk mengendalikan inflasi di Palembang," kata Dewa.
Menurut dia, dalam kegiatan pasar digital murah ini, harga barang yang dijual terjangkau.
"Jauh di bawah harga pasaran, apalagi ada pemotongan harga ketika membayar dengan QRIS," ungkapnya. (mcr35/jpnn)
Redaktur : M. Kusdharmadi
Reporter : Cuci Hati