Ratusan BEM dan Aktivis Mahasiswa Gelar Kongres Untuk Selamatkan Indonesia

Senin, 07 Oktober 2024 – 21:57 WIB
Ratusan BEM dan aktivis mahasiswa dari seluruh Indonesia menggelar kongres untuk merumuskan langkah yang diambil demi menyelematkan Indonesia. Foto: Panitia Kongres.

jpnn.com - JAKARTA - Ratusan Ketua Badan Eksekutif Mahasiswa (BEM) dan aktivis mahasiswa se-Indonesia menghadiri Kongres Mahasiswa dan Pemuda Indonesia di University Training Center (UTC) Universitas Negeri Jakarta (UNJ), Senin (7/10).

Para mahasiswa hadir sebagai wujud kepedulian melihat kondisi bangsa akhir-akhir ini. Mereka terpanggil sebagai anak bangsa untuk menjaga dan mengawal agar konstitusi NKRI tetap tegak.

BACA JUGA: Berunjuk Rasa di DPRD Sumsel, Mahasiswa Sampaikan 4 Tuntutan, Bawa Keranda Jenazah

Menurut panitia OC Kongres Rahman Hakim, kongres bertujuan merumuskan langkah strategis mahasiswa dalam menyelamatkan Indonesia sebagai negara republik, bukan negara kekuasaan.

"Saya sebagai panitia OC mengurusi hal teknis kongres dan mengawal tujuan kongres agar tercapai menghasilkan kesepakatan langkah strategis menyelamatkan negara dari kehancuran," ujar Hakim dalam keterangannya.

BACA JUGA: Hadiri Temu Nasional BEM Nusantara XIV, Jenderal Dudung Membawa Gagasan Visioner Bagi Generasi Muda

Kongres tampak dihadiri sejumlah tokoh mahasiswa, di antaranya Herianto (Koordinator Pusat BEM SI Rakyat Bangkit), Tsabit Syahidan (Ketua BEM UNJ).

Kemudian M.Bifa (Sekjend Perguruan Tinggi Muhammadiyan Zona 3), Yuken Hulu (Ketua BEM Universitas Kristen Indonesia), dan perwakilan BEM serta aktivis lainnya dari Jawa Tengah, Jawa Barat, Banten, Jawa Timur, Sumatra, Kalimantan, Sulawesi, NTB, NTT, Bali, Maluku dan lain-lain.

BACA JUGA: 3 Pelaku Penganiayaan Aktivis Mahasiswa di Sukabumi Ditangkap, Konon Inilah Motifnya

Hadir sebagai pembicara dalam pleno 1 di antaranya Bivitri Susanti (ahli hukum Tata Negara), Bhima Yudhistira Adhinegara (Ahli Ekonomi).

Pembicara lainnya Ubedilah Badrun (Analis sosial politik), dan Hafied Abbas (Guru Besar Pendidi UNJ).

"Sesungguhnya Indonesia sedang tidak baik-baik saja. Berbagai persoalan serius telah terjadi. Dari soal demokrasi yang mundur, korupsi yang merajalela dan berbagai hal lainnya. Karena itu (BEM) maupun dari aliansi mahasiswa non BEM bersatu padu untuk mengadakan pertemuan," kata Hakim.

Hakim meyakini kongres akan menghasilkan rumusan langkah terbaik yang akan dilakukan para mahasiswa untuk Indonesia yang lebih baik.

"Ini pertemuan bersejarah, para mahasiswa bersatu merumuskan dan mengambil sikap penting untuk hal-hal yang akan kami lakukan sebagai kaum terpelajar bagi bangsa," kata Hakim. (gir/jpnn)

BACA ARTIKEL LAINNYA... Deklarasi Pemilu Damai, IBEMPI Ajak Masyarakat Jaga Persatuan


Redaktur & Reporter : Kennorton Girsang

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler