jpnn.com - PALEMBANG - Ratusan besi penutup drainase dari sepanjang trotoar Jalan Kapten Arivai, Kota Palembang, Sumatera Selatan, digondol maling.
Pencurian itu mengakibatkan kerugian sekitar Rp 1 miliar.
BACA JUGA: Demo Tolak Dinasti Politik Berujung Pengeroyokan, Polisi Langsung Bergerak
Polrestabes Palembang bergerak memburu pelaku pencurian 200 besi penutup drainase tersebut.
"Karena ini bahannya dari besi jadi bisa dijual oleh oknum tak bertanggung jawab untuk memenuhi kebutuhan hidup," kata Kepala Seksi Humas Polrestabes Palembang Kompol Evi di Palembang, Kamis (7/12).
BACA JUGA: Pemkot Palembang Gunakan ODM untuk Minimalisir Sengketa Tanah
Dia mengatakan bahwa Kapolrestabes Palembang Kombes Pol Harryo Sugihhartono telah mendatangi lokasi untuk memeriksa keadaan besi penutup drainase tersebut.
Kepala Dinas Pekerjaan Umum Bina Marga dan Tata Ruang Sumatera Selatan Affandi mengatakan bahwa ada sekitar 200 penutup drainase yang hilang.
BACA JUGA: Sambut Pergantian Tahun, The Excelton Hotel Palembang Hadirkan Promo New Years Package
"Kurang lebih ada 200 penutup drainase yang hilang dengan estimasi nilai kerugian satu miliar rupiah," katanya.
Dinas PUBM dan Tata Ruang Sumsel melakukan perbaikan dan pemasangan beton untuk penutup got tersebut.
Affandi menambahkan perbaikan mulai dari Jalan Kapten A Rivai dan Angkatan 45, akan dilakukan secara bertahap hingga akhir Desember 2023.
"Penutup yang hilang sedang dilakukan perbaikan dan pemasangan," ungkap Affandi.
Dia menuturkan penutup akan diganti dengan pelat beton untuk meminimalkan tindakan pencurian.
Sebab, kata dia, besi mempunyai nilai ekonomi tinggi yang sehingga bisa dijual.
Pantauan Antara di lokasi, hilangnya penutup drainase tersebut mengakibatkan adanya lobang di tengah-tengah trotoar sehingga dapat membahayakan para pejalan kaki.
Lengah sedikit saja, para pejalan kaki yang melewati trotoar tersebut bisa saja terperosok dan dikhawatirkan akan terluka. (antara/jpnn)
Redaktur & Reporter : M. Kusdharmadi