jpnn.com, SOLO - Ketua Panitia Pengarah (SC) Piala Presiden 2018 Maruarar Sirait turun tangan menghadapi para penonton jelang laga pembuka babak delapan besar antara Persebaya kontra PSMS di Stadion Manahan, Solo, Sabtu (3/2). Ara -panggilan akrabnya- menemui para bonek pendukung Persebaya.
Ada sekitar 300 bonek yang tak bertiket hendak menyaksikan pertandingan. Demi menghindari insiden yang tak diharapkan, Ara bertindak cekatan untuk mencari solusi bagi para bonek.
BACA JUGA: Mitra Kukar Ingin Mengulang Sejarah
Legislator PDI Perjuangan yang sudah beberapa kali dipersaya sebagai ketua SC Panitia Piala Presiden itu lantas membayarkan tiket bagi para bonek. Sontak, ratusan bonek bersukacita karena bisa menyaksikan tim pujaannya berlaga.
Selanjutnya, Ara bersama Wali Kota Surakarta Hadi Rudyatmo mengawal rombongan bonek memasuki stadion. Namun, Ara juga mewanti-wanti para bonek agar tetap tertib.
BACA JUGA: Persija Rahasiakan Nama Pemain Jelang Hadapi Mitra Kukar
Ketua SC Piala Presiden 2018 Maruarar Sirait (kiri mengacungkan telunjuk) saat berdialod dengan bonek di Stadion Manahan Solo, Sabtu (3/2).
BACA JUGA: Dramatis, PSMS Medan Singkirkan Persebaya Lewat Adu Penalti
"Bergembira boleh tapi jangan berlebihan," ujarnya yang ditumpali suara kor ‘siap’ oleh para bonek.
Pada jeda laga, Ara sempat mengumumkan pendapatan dari tiket. Jumlah tiket yang terjyak adalah 22.184 lembar dengan nilai Rp 703.870.000.
Ara menegaskan, pendapatan dari tiket perlu disampaikan secara transparan. Terlebih, Presiden Joko Widodo selalu mengingatkan akan pentingnya transparansi.
“Presiden Jokowi juga berpesan Pesan agar pertandingan berjalan dengan fair play, melahirkan prestasi, menjadi hiburan bagi rakyat, dan meningkatkan ekonomi masyarakat,” sebutnya.(rmo/jpg)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Rencananya, 8 Klub Ikut Piala Gubernur Kaltim 2018
Redaktur : Tim Redaksi