Mereka juga mengolok-olok pemimpin tertinggi Gereja Katolik Roma tersebut
BACA JUGA: Cemburu, Polisi Bunuh 10 Orang
Aksi itu merupakan penolakan terhadap kampanye anti sekularisme yang dilontarkan oleh Paus.Menurut Bapa Suci berumur 83 tahun itu, di Spanyol, muncul gerakan yang agresif melawan nilai-nilai prinsip gereja
Dalam khotbahnya, Paus memperingatkan adanya sentimen "anti gereja yang agresif" di Spanyol, yang menurutnya mirip dengan yang terjadi pada 1930-an
BACA JUGA: Arab Tetapkan Idul Adha 16 November
"Konflik antar agama dan modernitas kembali terjadi, dan hal itu sangat kuat sekarang," kata Paus, kepada wartawan, di atas pesawat menuju Spanyol, seperti dikutip AFP.Dia menambahkan dalam pidatonya yang berbahasa Spanyol, bahwa Spanyol dan Eropa tidak hanya membutuhkan kebutuhan materi, tetapi juga moral, sosial, spiritual dan religius.
BBC melaporkan, banyak warga Spanyol yang meninggalkan gereja di masa pemerintahan Jenderal Franco
Hanya 14,4 persen warga Spanyol mengikuti misa secara rutin, dan perubahan undang-undang mengenai perceraian, pernikahan sesama jenis dan aborsi di negara itu membuat Vatikan prihatin
BACA JUGA: Larangan Merokok di Arab, 12 Orang Didenda
Namun sekitar 73 persen rakyat Spanyol masih mengaku sebagai penganut agama Katolik.Baru-baru ini, pemerintah Sosialis yang berkuasa mencabut peraturan yang mewajibkan pelajaran agama di sekolah negeri dan melegalkan aborsi atas kesadaran sendiri.
Paus Benediktus sendiri tiba di Bandara Santiago dengan disambut putra mahkota Spanyol, Pangeran Felipe, serta para pejabat gereja Katolik SpanyolDi Barcelona, Paus akan memberkati Gereja Sagrada Familia yang masih belum selesai dibangun lebih dari 100 tahun sejak dirancang.
Ini merupakan kunjungan Paus Benediktus XVI yang kedua ke Spanyol, sejak dia diangkat menjadi PausSementara, kunjungan ketiga dijadwalkan tahun depan, dalam rangka Hari Pemuda Dunia(cak/dos/ito/jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Hasil Pemilu Myanmar Belum Jelas
Redaktur : Tim Redaksi