jpnn.com - SUNGAILIAT - Bupati Bangka, Provinsi Kepulauan Bangka Belitung, Mulkan menyatakan pihaknya terus berupaya memperhatikan status kepegawaian dan kesejahteraan guru, termasuk guru honorer.
Oleh karena itu, Pemkab Bangka mengusulkan sebanyak 234 guru honorer ke pemerintah pusat untuk diangkat menjadi PPPK.
BACA JUGA: Luncurkan Satgas Medan Kondusif, Bobby Nasution Naik Motor Trail Ikut Berpatroli, Ini Pesannya
Menurut dia, dari 234 guru honorer yang diusulkan diangkat PPPK, hanya 230 yang memenuhi syarat administrasi untuk mengikuti tahapan seleksi.
"Terdapat empat orang yang diketahui tidak memenuhi syarat karena alasan tidak bersedia menjadi PPPK dan alasan sakit yang tidak memungkinkan ikut seleksi," kata Mulkan di Sungailiat, Minggu (4/12).
BACA JUGA: Mas Nadiem Sebut Guru Lulus PG Tidak Dapat Formasi PPPK, Lalu Berjanji Carikan Solusi
Berdasarkan data dari Dinas Pendidikan Kepemudaan dan Olahraga Kabupaten Bangka, tercatat total guru dari tingkat Sekolah Dasar dan Sekolah Menengah Pertama mencapai 4.261 orang termasuk guru honorer.
Jumlah SMP Negeri di Kabupaten Bangka mencapai 46 unit, dan SD Negeri 183. Semuanya tersebar di delapan kecamatan, meliputi 62 desa.
BACA JUGA: Terungkap, Ada Guru Honorer Menolak menjadi PPPK, Sebegini Jumlahnya
Kebutuhan guru terutama di daerah luar perkotaan di Kabupaten Bangka seperti di wilayah Kecamatan Riau Silip, relatif kurang, bahkan terdapat seorang kepala sekolah yang terpaksa membantu mengajar di ruang kelas.
Jumlah guru honorer di Kabupaten Bangka yang diusulkan diangkat menjadi PPPK 2022 lebih banyak dibanding 2021 yang tercatat 102 orang. (antara/jpnn)
Yuk, Simak Juga Video ini!
Redaktur & Reporter : M. Kusdharmadi