jpnn.com - JPNN.com - Ratusan guru SMP di Kota Solo tiba-tiba dimutasi.
Akibatnya, seluruh siswa telantar karena tidak ada guru yang mengajar.
BACA JUGA: Anies Sebut KJP Tak Menyelesaikan Inti Permasalahan
Ironisnya, mutasi dilakukan saat pemerintah tengah menyiapkan diri untuk pelaksanaan ujian nasional (UN) 2017 tingkat SMP yang digelar mulai Mei.
Salah satu guru SMP di Kota Solo mengungkapkan, mutasi tidak hanya berlaku untuk satu sekolah, tapi hampir seluruhnya.
BACA JUGA: Anies Janjikan Pendidikan Berkualitas Bagi Warga Miskin
Yang membuat suasana tidak kondusif, guru-guru dimutasi tanpa pemberitahuan sebelumnya.
"Tiba-tiba dikasih tahu mau dimutasi per 5 Januari, makanya kami tidak siap semua," ujar guru yang meminta namanya tidak disebutkan, Kamis (5/1).
BACA JUGA: SMA Dialihkan ke Provinsi, Guru Honorer Waswas
Dia menambahkan, akibat mutasi besar-besaran itu, ratusan siswa telantar lantaran belum ada guru penggantinya.
Di beberapa sekolah, guru pengganti bukan yang mengajar mata pelajaran dari guru sebelumnya.
"Bagaimana proses belajar mengajar bisa jalan, kalau yang dimutasi guru Matematika tapi yang dikirim guru pengganti bukan pengajar matematika," tambahnya.
Mutasi besar-besaran ini juga dibenarkan Indra Charismiadji.
Pengamat pendidikan abad 21 ini mengaku sudah mendapatkan laporan tentang kebijakan Wali Kota Solo tersebut.
"Ini sangat saya sesalkan karena yang ditangani manusia bukan benda mati. Apa Pemkot Solo memikirkan kelangsungan proses belajar mengajar di sekolah? Mengapa tidak menunggu hingga tahun ajaran baru, karena kebijakan ini sudah berimbas negatif terhadap pendidikan di Solo," bebernya.
BACA ARTIKEL LAINNYA... Komite III DPD RI Dukung Moratorium UN
Redaktur & Reporter : Mesya Mohamad