Ratusan Lapak Pedagang Dugderan Semarang Dibongkar Satpol PP

Kamis, 23 Maret 2023 – 20:25 WIB
Petugas Satuan Polisi Pamong Praja (PP) Kota Semarang membongkar lapak pedagang Pasar Dugderan di Kota Semarang, Kamis (23/2/2023). ANTARA/HO-Pemkot Semarang

jpnn.com - SEMARANG - Sekitar 170 lapak pedagang Pasar Dugderan di sekitar kawasan Alun-Alun Kota Semarang, Jawa Tengah, dibongkar Satuan Polisi Pamong Praja Kota Semarang.

Kepala Satpol PP Kota Semarang Fajar Purwoto mengatakan pembongkaran lapak tersebut dilakukan karena para pedagang melebihi waktu yang ditentukan.

BACA JUGA: Pasar Sentral Makassar Kebakaran, 899 Lapak Pedagang Tinggal Arang

Dia menjelaskan bahwa kegiatan kali ini hanya pembongkaran lapak saja. Jika hingga Jumat (24/3) masih terdapat lapak di kawasan itu, maka akan ada tindakan tegas dari Satpol PP Kota Semarang.

"Ini hanya kami bongkar lapaknya. Besok Jumat (24/3) jika masih ada, barang-barang akan kami bawa ke kantor," kata Fajar di Kota Semarang, Kamis (23/3).

BACA JUGA: Tak Ada Alasan Negara Kurang Uang, Honorer Satpol PP Cuma Minta PNS, Bukan Rumah atau Mobil Mewah

Fajar menyebutkan Dinas Perdagangan Kota Semarang sudah menetapkan rentang waktu berjualan di Pasar Dugderan, yakni mulai 10-21 Maret 2023.

"Kami sudah memberikan kelonggaran. Kan, sebelum tanggal 10 Maret mereka sudah berjualan. Begitu tanggal 23 Maret ini belum ada pergerakan, kami lakukan pembongkaran," ucapnya.

BACA JUGA: 9.738 Peserta Mengikuti Seleksi Kompetensi PPPK Kemenag Aceh

Namun, kata dia, langkah yang dilakukan petugas Satpol PP hanya membongkar lapak, sementara barang-barang dagangan dibiarkan untuk dikemasi pada pedagang yang bersangkutan.

Sementara itu, salah satu pedagang Pasar Duggeran yang enggan disebut namanya mengaku belum ada pemberitahuan mengenai waktu pembongkaran lapak.

"Kalau tahun-tahun kemarin, pedagang biasanya dikasih tahu, dikasih pemberitahuan, dan waktu 2-3 hari untuk beres-beres. Ini langsung dibongkar," kata pedagang gerabah tersebut.

Pasar Dugderan merupakan pasar tiban mirip pasar malam yang menjadi tradisi setiap menyambut Ramadan di Kota Semarang, dan biasanya selesai begitu memasuki bulan puasa.

Beraneka barang dijajakan di Pasar Dugderan, mulai mainan anak, makanan, pakaian, hingga ikon Kota Semarang Warak Ngendok. Tak ketinggalan, wahana permainan juga tersedia. (antara/jpnn)


Redaktur & Reporter : M. Kusdharmadi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler