Ratusan Pelayat Lepas Bang Zul ke Peristirahatan Terakhir

Sabtu, 01 Desember 2018 – 04:33 WIB
Pemakaman ayah Zumi Zola, Zulkifli Nurdin di komplek pemakaman keluarga di Sukarejo, Jambi Selatan, Kota Jambi, sekira pukul 14.00 WIB (29/11). Foto: jambiekspres/jpg

jpnn.com, JAMBI - Jenazah mantan Gubernur Jambi Zulkifli Nurdin dimakamkan di komplek pemakaman keluarga di Sukarejo, Jambi Selatan, Kota Jambi, sekira pukul 14.00 WIB (29/11).

Ratusan masyarakat Jambi ikut melepas dan mengantarkan pemimpin yang visioner dan kharismatik itu. Mulai dari pejabat, mantan pejabat, politisi, ikut mengantarkan jenazah ke peristirahatan terakhir. Isak tangis keluarga tak terbendung. Begitu juga Gubernur Jambi non aktif Zumi Zola.

BACA JUGA: Siswa Dua Sekolah SMA di Bireuen Terlibat Saling Lempar Batu

Sebelum dimakamkan, Jenazah tiba di Jambi pukul 07. 15 WIB. Jenazah dibawa dengan pesawat Garuda GA 120 dari Jakarta. Para keluarga menggunakan pesawat Lion JT 600.

Ratusan kerabat, keluarga dan masyarakat Jambi menyambut kedatangan mantan Gubernur Jambi priode 1999-2010 itu. Isak tangis kerabat, keluarga tak terbendung di VIP Room Bandara Sultan Thaha Jambi. Kedatangan jenazah disambut Sekda Provinsi Jambi, Kapolda Jambi, Bupati Muaro Jambi, dan sejumlah tokoh dan pejabat di lingkungan Provinsi Jambi.

BACA JUGA: Polisi Tembak Mati Eki Apriandi, Kapolda Beri Apresiasi

Setelah beranjak ke rumah duka, hampir seluruh tokoh Jambi menyambut kedatangan Jenazah dengan isak tangis haru pihak keluarga di kediamannya kawasan Kampung Manggis , Kota Jambi. Setelah jenazah tiba di ruang rumah keranda langsung dipeluk oleh Ratu Munawaroh Istri dari Gubernur Jambi dua periode itu. Juga terlihat Sherrin Tharia Zola bersama dengan dua cucu almarhum sempat mengusap kain keranda sang kakek. Tokoh Jambi, seperti Anggota DPR RI, H. Bakri, mantan Bupati Tanjab Barat Usman Ermulan, mantan Bupati Sarolangun Madel juga tampak menghantarkan sang politisi senior PAN ini. Sekda Jambi M Dianto dan para Kepala Dinas di lingkup Pemprov Jambi juga hadir.

Jenazah bang Zul dibawa ke Masjid Nurdin Hasanah untuk dishalatkan sekira pukul 11.00 WIB. Ratusan jamaah memadati masjid yang didirakan oleh keluarga almarhum.

BACA JUGA: Kecelakaan Maut! Siswa SD Meninggal, Ya Ampun Kondisinya

Sekira pukul 13.00 rombongan keluarga dan masyarakat beranjak ke tempat pemakaman di Sukerejo. Di sana sudah menunggu para alumni STPDN untuk melakukan upacara penghormatan terlebih dahulu menjelang pemakaman.

Di pemakaman, duka keluarga kembali pecah setelah almarhum diturunkan dari mobil jenazah. Salah satunya Istrinya Ratu Munawaroh yang tak kuasa menahan tangis.

Mantan anggota DPR RI itu terlihat duduk di atas kursi dengan didampingi sejumlah anggota keluarga. Sedangkan disampingnya bersemayam foto almarhum ketika menjabat sebagai Gubernur.

Prosesi pemakaman sendiri dilakukan dengan upacara sebagai bentuk penghormatan terkahir. Selanjutnya mantan Gubernur Jambi dua periode diantar ke tempat peristirahatan terakhirnya di dalam komplek pemakaman.

Di pemakaman, duka keluarga kembali pecah setelah almarhum diturunkan dari mobil jenazah. Salah satunya istrinya Ratu Munawaroh yang tak kuasa menahan tangis.

Sewaktu di gerbang pemakaman tampak Zumi Zola Zulkifli yang baru mendarat dari Jakarta yang didampingi oleh petugas KPK mengawal Zola. Dia lantas membawa keranda ayahnya menuju ke liang yang telah digali. Sontak pemandangan ini menyebabkan isak tangis pecah. Seakan tak kuasa melepaskan orang kesayangan mendahui mereka.

Zola beserta dua adik laki-lakinya Zumi Zoftan dan Zumi Laza menyambut jenazah sang ayah dalam liang lahat. Bahkan Zola juga mengumandangkan adzan yang terakhir kali untuk sang ayah. Suasana pun ikut hening ketika pemandangan menyedihkan ini terjadi.

Selepas itu tak banyak yang disampaikan Zola pada kesempatannya menyapa seluruh pelayat. Mantan artis sinetron ini mengucapkan terimakasih telah menghantarkan sang ayah menuju pemakaman terakhirnya. “Agar nantinya juga tak lupa mendoakan ayah kami , semoga amal ibadah beliau diterima disisinya,” ujar mantan Bupati TAnjung JAbung Timur ini.

Selain itu Zola juga memohon maaf kepada pribadi lainnnya untuk memaafkan sang ayah jika semasa hidup berbuat khilaf dan salah. “Saya atas nama keluarga memohon maaf untuk beliau, dan semoga keluarga kami juga diberi ketabahan,” ujarnya.

Mewakili Pemerintah Provinsi (Pemprov) Jambi, Sekda Provinsi Jambi M.Dianto mengungkapkan rasa kehilangan atas wafatnya mantan Gubernur Jambi, Zulkifli Nurdin. "Pemerintah Provinsi Jambi dan masyarakat Jambi sangat merasa kehilangan putra terbaik Provinsi Jambi yang telah banyak membangun Provinsi Jambi," ujar Sekda.

Dianto mengatakan, selama kepemimpinan Zulkifli Nurdin pada tahun 1999-2010, banyak jasa, kerja keras serta kemajuan pembangunan untuk masyarakat Provinsi Jambi. “Kepedulian sosial beliau cukup tinggi terhadap masyarakat yang kurang mampu," ungkap Sekda.

Sekda berharap agar keluarga almarhum diberikan ketabahan dan kekuatan sepeninggal almarhum.“Kita mengharapkan semoga almarhum mendapatkan tempat yang layak disisi Allah SWT. Beliau telah berbuat banyak bagi kemajuan Provinsi Jambi ini,” kata Sekda.

Sementara dari kalangan hadirin juga tampak mantan Gubernur Jambi Hasan Basri Agus (HBA). Tak ketinggalan ternyata HBA juga mempunyai kesan mendalam terhadap pendahulunya ini.. Bagi HBA, Gubernur Jambi dua periode itu merupakan sosok visioner dan banyak berjasa terhadap Provinsi Jambi.

HBA menyebutkan jika kenangan yang paling diingat dirinya bersama almarhum ketika menghadiri pelantikan dirinya sebagai Bupati Sarolangun. Kala itu, almarhum sempat mengajak dirinya bersama dalam satu mobil dari gedung DPRD."Almarhum sempat bilang, dik Hasan siap-siap gantikan saya nanti. Saya tidak tau maksudnya apa ketika itu," kenang HBA.

Ucapan almarhum sangat membekas di benak HBA. Ternyata usai percakapan itu, politisi partai Golkar ini menjadi Gubernur pada periode berikutnya."Setelah itu memang benar, saya jadi Gubernur. Sebagai masyarakat Jambi kita sangat kelihatannya," sampainya.

Selain itu pula juga tampak Bupati Sarolangun Cek Endra (CE)..Ditemui Koran ini CE mengaku turut berduka atas kepergian mantan Gubernur Jambi dua periode tersebut. Dimata CE, Zulkifli Nurdin tidak hanya panutan melainkan juga guru politik.

"Almarhum guru politik saya. Kemarin beliau juga yang meminta saya untuk maju di Sarolangun," ujarnya.

Sebelum menghembuskan napas terakhir, CE sempat berkunjung untuk bersilaturahmi. Itu dilakukannya sekitar 6 bulan yang lalu di Jakarta.

"Almarhum orang baik. Kita semua dekat dengan beliau," tukasnya

Selain itu , ucapan juga datang dari Anggota DPR RI Komisi V , H BAkri. Politisi Partai Amanat NAsional ini menyebut almarhum sebagai tokoh yang telah banyak mendidik kader menjadi pemimpin daerah bvahkan anggota DPR RI. “Beliau kita kenal juga sebagai tokoh penyejuk pemersatu di masyarakat serta yang tak boleh dilupakan beliau adalah tokoh pembangunan Jambi selama dua periode,” sampainya.

Tak lupa juga Bakri juga menghimbau kepada masyarakat untuk mendo’a kan senironya di partai berlambang matahari terbit ini. “Mari kita doakan beliau agar diberi tempat terbaik disisinya dan keluarga diberikan ketabahan,” sampainya.

Berdasarkan pengumuman dari pihak keluarga setidaknya akan dilakukan pengajian di kediamannya selama tiga hari berturut-turut. Guna mendoakan dan menerima kerabat yang datang dari daerah. (aba/aiz/hfz/wan)

BACA ARTIKEL LAINNYA... Berita Terkini soal Ikut Reuni 212 Dapat Nilai A di UTS


Redaktur & Reporter : Budi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler