jpnn.com, NGANJUK - Jumlah orang dengan HIV/AIDS (ODHA) di Kabupaten Nganjuk terus bertambah.
Selama enam bulan terakhir atau hingga Juli lalu, total ada ratusan temuan ODHA baru. Mayoritas terdeteksi setelah menderita penyakit lain. Misalnya, kandidiasis (gatal) dan diare.
BACA JUGA: Sedihnya...Anak Tertular HIV AIDS dari Orang Tuanya
''Kami sudah temukan ratusan orang," kata Kabid Pengendalian dan Pemberantasan Penyakit (P2P) Dinkes Kabupaten Nganjuk Syaifulloh.
Syaifulloh menjelaskan, sebagian ODHA menderita beberapa penyakit komplikasi.
BACA JUGA: Jakarta Canangkan Zero AIDS 2030
Yang paling banyak adalah kasus kandidiasis dengan 25 orang. Berikutnya, penderita diare sebanyak 15 orang dan tuberkulosis (TB) 13 orang.
''Yang lain di bawah 10 kasus,'' lanjutnya.
BACA JUGA: Pengidap HIV di Indonesia Naik Lima Kali Lipat Di Kalangan Pria Homoseksual
Penyakit yang lain, antara lain, infeksi menular seksual (IMS) sebanyak dua kasus serta dermatitis (kulit) dan wasting syndrome atau hilangnya massa tubuh masing-masing satu kasus.
Syaifulloh menambahkan, tidak semua penderita HIV terkena komplikasi. Namun, dari beberapa penyakit tersebut, biasanya dinkes menemukan ODHA.
''Karena kami minta kepada pasien untuk tes HIV," terang pria asal Kecamatan Ngronggot tersebut.
Untuk penderita TB, lanjut dia, pasien wajib melakukan tes HIV. Untuk penyakit lain seperti diare dan kulit, pasien disarankan melaksanakan tes melalui provider-initiated testing and counseling (PITC).
Di Kabupaten Nganjuk, PITC dilaksanakan di RSUD Nganjuk, Puskesmas Bagor, dan Puskesmas Ngronggot.
Selain PITC, dinkes melaksanakan voluntary counseling and testing (VCT) di lokasi risiko tinggi (risti).
Tahun ini, VCT sudah dilakukan enam kali. Yakni, di eks lokalisasi Kandangan, Kedungrejo, Tanjunganom; eks lokalisasi Pringkuning, Kelurahan Kedondong, Bagor; eks lokalisasi Morobau, Desa Kerepkidul, Bagor; dan eks lokalisasi Guyangan, Kecamatan Bagor.
Dari VCT diketahui ada 22 orang pekerja seks komersial (PSK) yang dinyatakan posifif HIV. Untuk pasangan risti, ada 4 orang. (baz/ut/c17/diq/jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Perda HIV/AIDS Tuntas Sebentar Lagi
Redaktur & Reporter : Natalia