jpnn.com, PALEMBANG - Pihak TNI AD Kodim 0418 berkolaborasi dengan Pemkot Palembang menanam ratusan pohon di tempat wisata Taman Purbakala Kerajaan Sriwijaya (TPKS) Kecamatan Gandus.
Penanaman pohon tersebut merupakan salah satu upaya komitmen untuk menjaga alam.
BACA JUGA: Berdialog dengan Masyarakat Palembang, Atikoh Ganjar Jelaskan Fungsi KTP Sakti
Adapun pohon yang ditanam yakni, pohon mangga, nangka, durian dan lain sebagainya.
“Ratusan bibit pohon ini ditanam secara serentak di areal TPKS untuk mendukung upaya penghijauan dan pelestarian alam,” kata Dandim 0418/Plg Kolonel Czi Arief Hidayat, Senin (15/01/2024).
BACA JUGA: Blusukan di Palembang, Atikoh Belajar Membuat Kerupuk Kemplang
Selain untuk penghijauan, penanaman ratusan pohon tersebut guna melestarikan lingkungan hidup dan mengurangi dampak pencemaran.
Menurut Arief, penanaman pohon juga bagian dari komitmen bersama dalam menjaga alam untuk memperkuat keberlanjutan lingkungan hidup dan sebagai pelestarian alam di Palembang.
BACA JUGA: Renovasi Sekolah Tak Selesai, Siswa SDN 1 Palembang Belajar Online Selama Satu Tahun
"Kami berharap, kegiatan ini dapat menjadi inspirasi bagi masyarakat untuk turut serta dalam pelestarian lingkungan," jelasnya.
Dalam kesempatan itu juga, diberikan apresiasi kepada jajaran TNI AD yang memproklamirkan diri sebagai pihak ramah lingkungan.
"Palembang memiliki lahan yang terbatas, oleh karena itu, kita galakkan penanaman pohon sebagai filterisasi udara tidak sehat menjadi sehat," imbuh Arief.
Penjabat (Pj) Wali Kota Palembang Ratu Dewa memberikan apresiasi program TNI AD yang sangat komitmen dalam pelestarian lingkungan.
Menurutnya, program tersebut dapat mencegah polusi udara dari tingginya tingkat pengunaan kendaraan dan asap pabrik industri.
Dia juga berharap dengan banyak penghijauan dapat mengembalikan udara yang segar di Kota Palembang.
“Tentunya dengan banyak penghijauan ini udara menjadi sehat dan banyak menghasilkan oksigen. Ini langkah awal dan akan kita galakkan juga di setiap OPD di lingkungan Pemkot Palembang,” tutup Dewa. (mcr35/jpnn)
Redaktur : Dedi Yondra
Reporter : Cuci Hati