Ratusan Ribu Pendukung AMK Berbalik Dukung Miing

Senin, 19 Agustus 2013 – 15:18 WIB

jpnn.com - TANGERANG - Dinamika politik di Kota Tangerang menjelang pilkada makin menarik.  Pasangan calon walikota dan wakil walikota Tangerang, Tb. Dedy Suwandi Gumelar (Miing)-Suratno Abubakar (Ratno), menggeber sosialisasi.

Memanfatkan jaringan partai pengusung, yakni PDIP dan PAN, tim sukses Miing-Ratno menebar baliho di sejumlah titik. Di Perumahan Budi Indah, Batuceper, misalnya, pemasangan baliho pasangan ini disambut antusias oleh warga setempat.

BACA JUGA: Pembatasan Kampanye Caleg Melunak

Tukang ojek dan tukang becak pun berebut memasang baliho berukuran besar. Senin (19/8), baliho Miing-Ratno sudah berkibar di depan pintu gerbang perumahan tersebut, dengan ukuran terbesar dibanding baliho para rivalnya.

Pasangan itu juga terus meraup dukungan. Setelah sebelumnya tim sukses Harry Mulya Zein (HMZ) beralih mendukung Miing-Ratno (MR), kini giliran tim sukses Ahmad Marju Kodri (AMK)-Gatot Supriyanto yang beralih mendukung pasangan MR.

BACA JUGA: Logistik Pilwalkot Mulai Ditebar

Pendukung AMK-Gatot yang tergabung dalam aliansi SEPADAN Indonesia mendeklarasikan diri di posko kemenangan MR, Karawaci, Tangerang. “Boleh dibilang ini bedol desa. Kami punya 22 jaringan dan 109.900 anggota,” ujar Janes, perwakilan SEPADAN Indonesia, Minggu (18/8).

Menurut Janes, soal dukungan adalah pilihan masing-masing individu. Tidak dapat dipaksakan seseorang mesti mendukung dan memilih pasangan tertentu. Dia juga mengatakan bahwa aliansi yang dibentuk adalah untuk kepentingan kemajuan kota Tangerang.

BACA JUGA: Optimalkan Dana Reses untuk Bina Konstituen

Dalam sambutannya Miing mengucapkan terimakasih kepada segenap pihak yang telah membantunya dalam Pilkada Tangerang. “Selamat datang rekan-rekan, selamat bergabung. Bila saya diijinkan memimpin Tangerang, maka saya akan menjadi Bapak bagi semua golongan yang ada,” katanya.

Lebih lanjut, Calon Walikota tangerang No. Urut 3 ini menegaskan bahwa Tangerang yang menyandang motto ”ahlakul karimah” butuh pemimpin yang mampu menjadi teladan dan membawa perubahan. “Ahlakul karimah jangan dibiarkan tidur, tapi harus dibangkitkan, diaterapkan dalam kehidupan masyarakat,” jelasnya.(rls/sam/jpnn)

 

BACA ARTIKEL LAINNYA... Surat Suara Pilgub Jatim Mulai Dibagikan


Redaktur : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler