Ratusan Rumah di Seribu Riam Terendam Banjir Sampai Atap Rumah

Jumat, 10 April 2020 – 16:40 WIB
Sejumlah rumah penduduk di Desa Muara Joloi II yang tenggelam hingga atap rumah, karena diterjang banjir, pada Rabu (8/4). Foto: dokumen pribadi untuk prokal.co

jpnn.com, PURUK CAHU - Ratusan rumah di sejumlah Desa Kecamatan Seribu Riam, Kabupaten Murung Raya, Kalimantan Tengah (Kalteng) terendam banjir pada Rabu (8/4) tadi.

Sejumlah desa yang terendam itu di antaranya, Takajung, Muara Joloi I, Muara Joloi II. Banjir kali ini bahkan sampai merendam rumah warga hingga setinggi atap rumah.

BACA JUGA: Delapan Pasangan Mesum Terjaring Tim Razia Pencegahan COVID-19

Akibatnya warga yang jadi korban dibuat repot karena harus mengungsi ke dataran yang lebih tinggi.

Namun demikian, tidak sedikit juga, warga masih bertahan di atap rumah mereka. Terutama untuk kegiatan memasak. Kondisi ini dirasakan selama satu hari lebih, dan pada Kamis (9/4) kemarin, banjir sudah berangsur surut.

BACA JUGA: Sepuluh Karung di Tepi Jalan Itu Bikin Penasaran, Dibuka, Isinya Mengejutkan

Camat Seribu Riam Hendra Hadikusuma menyampaikan, untuk banjir di Desa Muara Joloi I dan Muara Joloi II merupakan yang terparah. Menurutnya ada sebanyak 101 kepala keluarga terdampak atas bencana banjir kali ini.

"Hari ini sudah surut, namun di Muara Joloi II masih ada 10 kepala keluarga yang terdampak banjir. Besok bisa dipastikan sudah surut, karena air terus ke hilir," katanya saat dikonfirmasi Radar Sampit, kemarin.

BACA JUGA: Mbak Leni Marlina Sangat Ganas, Mantan Suami pun Terkapar Dibuatnya, Lihat tuh Fotonya

Hendra menjelaskan, pihaknya telah menyalurkan bantuan logistik makanan dan minuman kepada warga yang terdampak banjir tersebut. Bantuan yang mereka salurkan seperti, 20 dus mie instan, gula pasir 50 kilogram, kopi 50 bungkus, teh 50 bungkus, beras 5 ukuran kilogram, sebanyak 25 sak.

"Untuk bantuan dari pemerintah daerah rencana besok (hari ini) akan disalurkan langsung oleh pak bupati, sekaligus meninjau daerah banjir, yang merupakan kiriman dari wilayah hulu," sebutnya.

Dikonfirmasi terpisah, Bupati Mura Perdie M Yoseph menyebutkan bahwa banjir kali ini paling besar, sehingga menyebabkan rumah-rumah penduduk tenggelam.

BACA JUGA: Isak Tangis Keluarga Iringi Prosesi Pemakaman Jenazah PDP COVID-19

"Saya melihat laporan yang disampaikan Pak Camat Seribu Riam, air sampai menggenangi atap rumah penduduk. Tentu langkah kami dari Pemerintah Kabupaten untuk memberikan semangat kepada mereka, menyalurkan bantuan logistik dan keperluan mereka lainnya," pungkasnya.(rm-103/gus)


Redaktur & Reporter : Budi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler