Ratusan Santri Keracunan Setelah Makan Ikan Tongkol

Senin, 18 November 2019 – 11:31 WIB
Sejumlah santri menjalani perawatan medis di RSUD dr Hardjono, Ponorogo, Senin (18/11). Foto : Antara/Ist

jpnn.com, PONOROGO - Lebih dari 100 santri di Ponpes Darul Fikri, Desa Bringin Ponorogo, Jawa Timur mengalami keracunan massal pada Minggu (17/11) malam.

Diduga para santri keracunan makanan setelah mengonsumsi masakan katering dengan lauk ikan tongkol.

BACA JUGA: Sudah Cabuli Lima Santri, Oknum Guru Ngaji Ini Masih Tetap Pimpin Pengajian

Menurut Kasubbag Humas RSUD dr Hardjono, Ponorogo, Suprapto, hingga saat ini masih ada sekitar 25 santri yang mendapat perawatan intensif di ruang Mawar dan beberapa ruang rawat inap lain.

"Total pasien yang masuk RSUD DR Hardjono semalam ada sekitar 64 santri. Alhamdulillah kondisinya rata-rata sudah membaik, sehingga sebagian besar sudah bisa dipulangkan," kata Suprapto dikonfirmasi melalui telepon, Senin.

BACA JUGA: Geng Ibu-Ibu di Desa Ini Keracunan Minuman dari Penjual Jamu Gendong

Hasil pemeriksaan dokter IGD, lanjut dia, keracunan yang dialami 64 santri yang masuk di RSUD dr Hardjono tergolong ringan. Indikasi keracunan dialami dengan gejala mual, pusing dan sebagian muntah.

"Karena pasien yang masuk banyak, kami fokus pada penanganan pertama pasien keracunan. Untuk memastikan penyebabnya, pengambilan sampel makanan guna menyelidiki penyebab pasti keracunan itu nanti menjadi kewenangan pihak terkait lainnya, dalam hal ini mungkin Dinkes ya (dan kepolisian)," kata Suprapto.

BACA JUGA: 15 Siswa Diduga Keracunan Setelah Makan Permen Unik Ini

Dari informasi berbagai sumber, santri yang mengalami keracunan total ada sebanyak 121 santri (laki-laki dan perempuan).

Mereka yang mengalami keracunan kemudian dilarikan ke empat layanan kesehatan, yaitu RSUD dr Hardjono sebanyak 64 Santri, PKM Ngrandu sebanyak 20 santri, PKM Kauman sebanyak 23 santri, RS Aisyah Ponorogo sebanyak 14 santri.

Sebagian besar korban merupakan siswa-siswi MTs dan MA yang dalam pengelolaan makan sehari-hari menjadi satu di dapur di ponpes.

Kejadian bermula sekitar pukul 18.30 WIB, bertepatan waktu jam makan malam. Saat itu, para santriwan dan santriwati makan malam dengan lauk ikan laut jenis tongkol yang dibeli dari pedagang di Kecamatan Sawoo.

Setelah makan, para santri melaksanakan salat Isa berjemaah. Sejam kemudian, atau sekitar pukul 19.30 WIB ustaz pendamping mendapat laporan bahwa banyak santri mengalami pusing, mual dan mata merah.

Sekitar pukul 20.00 WIB sejumlah santri yang diduga mengalami keracunan tersebut dibawa ke PKM Ngrandu.

Namun karena keterbatasan jumlah petugas yang menangani akhirnya para santri yang keracunan dibawa ke RSUD Harjono, RS Aisyah dan PKM Kauman. (antara/jpnn)


Redaktur & Reporter : Natalia

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler