jpnn.com - JAKARTA – Ratusan Sekjen/Irjen serta pejabat di kementerian/lembaga mendapatkan training khusus revolusi mental di Gedung Menara 165.
Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (MenPAN-RB) Yuddy Chrisnandi yang membuka secara resmi pelatihan tersebut menyatakan, program revolusi mental yang gencar disosialisasikan KemenPAN-RB merupakan salah satu perpanjangan dari Keputusan Presiden (Keppres) No. 5 Tahun 2015.
BACA JUGA: DPR Minta TNI Tegakkan Aturan Ini
Berdasarkan Keppres tersebut, Menteri Yuddy diberikan amanah dan tanggung jawab sebagai ketua tim pelaksana Reformasi Birokrasi Nasional, yang salah satu Dewan Pengarahnya adalah Wakil Presiden Jusuf Kalla.
“Di era pemerintahan saat ini, masyarakat cenderung memiliki tuntutan yang lebih besar dari sebelumnya. Masyarakat menuntut adanya perubahan secara cepat dan masif dari segi birokrasi dan pelayanan kepada publik,” terangnya, Jumat (6/11).
BACA JUGA: Hamdan Zoelva, Gantikan Prasetyo atau Pratikno?
Menurut Yuddy, aparatur sipil tidak cukup hanya berdisiplin dan sekadar menjalankan peraturan, tetapi harus menjadi agen perubahan yang mendorong perbaikan kualitas pelayanan publik. Reformasi birokrasi yang berbasis pada kompetensi, menuntut kepada ASN untuk memiliki kemampuan, kapabilitas, dan profesionalisme.
“Tujuannya agar apa yang diharapkan dan diinginkan masyarakat, bisa didapatkan. Pada akhirnya menimbulkan kepercayaan dan kepuasan publik yang melahirkan dukungan besar dari masyarakat dan membangun stabilitas politik dan ekonomi,” ujar Guru Besar Universitas Nasional ini lagi.
BACA JUGA: Oknum TNI Tembak Warga Hingga Tewas, Ini Sikap Anggota Komisi I DPR
Menurutnya, stabilitas politik dan ekonomi merupakan kunci utama bagi pemerintah untuk menjalankan program-program serta kebijakan demi percepatan pembangunan nasional. Apabila stabilitas politik dan ekonomi telah tercapai, pada akhirnya pelayanan publik akan mampu diberikan dengan sebaik-baiknya kepada masyarakat.(esy/jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Bareskrim Kantongi Pelaku Baru Kasus CSR Pertamina Foundation
Redaktur : Tim Redaksi